Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, mengatakan bahwa masih ada praktik prostitusi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Praktik prostitusi terjadi di gubuk-gubuk liar sekitar stasiun dan Pasar Tanah Abang.
Untuk membersihkan prektik prostitusi di kawasan Tanah Abang, Jumat malam, 6 September kemarin dilakukan pembongkaran gubuk liar tersebut. Dalam operasi itu, enam penjaja seks komersial (PSK) terjaring.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Untuk membersihkan prektik prostitusi di kawasan Tanah Abang, Jumat malam, 6 September kemarin dilakukan pembongkaran gubuk liar tersebut. Dalam operasi itu, enam penjaja seks komersial (PSK) terjaring.
"Di sana ada gubuk-gubuk liar yang kami bongkar sampai sepuluh truk. Enam PSK juga kami jaring," ujar Kukuh di Balai Kota Jakarta, Senin 9 September 2013.
Sementara untuk membongkar gubuk liar di dekat Stasiun Tanah Abang, Satpo PP berkoordinasi dengan PT Kereta Api. Hingga kini penertiban gubuk mesum itu belum dilakukan.
"Yang di dalam belum soalnya nanti kerja sama dengan PT KA. Nanti penertiban akan dilakukan siang hari supaya kelihatan," ujarnya.
Menurutnya PSK yang terjaring diserahkan ke Dinas Sosial untuk diberi pelatihan keterampilan, seperti latihan menjahit. Dia berjanji terus melakukan penertiban PSK.
"Kapannya tidak akan kami kasih tahu. Kemarin saja tidak kami kasih tahu bocor, apalagi kalau dikasih tahu," kata Kukuh. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di sana ada gubuk-gubuk liar yang kami bongkar sampai sepuluh truk. Enam PSK juga kami jaring," ujar Kukuh di Balai Kota Jakarta, Senin 9 September 2013.
