- VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews - Sebanyak 13 orang yang diduga sebagai jaringan pemasok narkotika ke tempat-tempat hiburan di Jakarta, diamankan polisi. Dari hasil pemeriksaan, terungkap dua pelaku di antaranya, yakni DLG dan IDG meracik sendiri ekstasi buatan mereka.
"Mereka meracik sendiri. Ada yang dicampur Konidin, Bodrex kemudian diblender dicampur air lalu dicetak," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji, Selasa 24 September 2013.
Tujuannya adalah agar mereka bisa memproduksi lebih banyak ekstasi buatan mereka sendiri. Dengan harapan dapat keuntungan lebih besar. "Mutunya tidak bagus namun harganya dijual sama dengan yang asli," ujarnya.
Keduanya ditangkap di Cengkareng Jakarta Barat pada 16 September 2013 lalu. Dari tangan keduanya, polisi menyita 950 butir ekstasi serta 2,5 Kg bahan bubuk ekstasi.
Keduanya mengaku dapat dan membuat narkotika buatan sendiri atas perintah seorang oknum napi Salemba VR.
Para pelaku dikenakan pasal 114 subsidair pasal 112 dan junto pasal 132 Undang-undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Karena mereka terorganisir, ancaman hukumannya maksimal hukuman mati," ujar Nugroho.
PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan seharusnya PPP lebih dahulu mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, jika partai b
