- Forum VIVAnews
VIVAnews - Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberhentikan secara tidak hormat salah satu pengurusnya, SS. SS diberhentikan seteleh video porno yang diduga diperankannya muncul ke publik.
Itu diungkapkan Ketua MUI, Kabupaten Bogor, Mukri Aji, Kamis, 13 Maret 2014. Menurut Mukri, SS pernah menjadi pengurus MUI Kabupaten Bogor, namun sudah tidak aktif sejak 2012.
"Oleh karena itu kami memberhentikan secara tidak hormat, yang dilakukan oleh bersangkutan adalah pribadi bukan organisasi," kata Mukri.
Kata dia, saat menjadi pengurus MUI, SS menjabat Ketua Komisi di bidang Organisasi dan Hubungan Luar Negeri. "Kalau masalah hukum, kami serahkan kepada penegak hukum untuk menindaklanjutinya secara tegas," ujar dia.
Atas masalah ini, dia meminta seluruh ulama dan mubaligh untuk terus menjaga aqidah dan akhlak. "Kami juga menyarankan agar tetap kondusif," ucap dia.
Beredarnya video porno tokoh agama itu membuat warga Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, gempar. Hingga kini, kepolisian Polres Bogor masih melakukan penyelidikan terhadap video tersebut.
Dalam adegan video itu, terlihat dua perempuan sedang memadu kasih dengan satu lelaki dalam kondisi telanjang. Mereka melakukan hal layaknya pasangan suami istri.
Kapolsek Cisarua, Komisaris Muslimin, mengaku sudah memeriksa dua wanita yang ada di video itu. "Kami sudah memanggil dua wanita yang berada di dalam video tersebut sebagai saksi. Dari keterangan saksi, video dibuat pada 2012 silam," ujar Rahmatullah. (eh)
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
