- VIVA.co.id / Fajar GM
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sempat menolak tawaran bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 100 unit tempat tidur dari produsen kasur PT. Duta Abadi Primantara, untuk penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat, yang merupakan bekas penghuni Kampung Pulo yang direlokasi.
Alasannya, perusahaan yang memproduksi kasur dengan merek 'King Koil' itu hendak memberi bantuan kasur yang jumlahnya lebih sedikit dari jumlah penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, yang totalnya mencapai 527 Kepala Keluarga.
"Saya bilang kalau lu cuma mau ngasih 100 unit, mendingan lu enggak usah kasih deh, daripada 427 yang lain ribut," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Kamis, 17 September 2015.
Akhirnya, Ahok mengatakan, perusahaan setuju untuk memberikan bantuan dengan jumlah yang sesuai dengan jumlah penghuni rusun. Hanya saja, bentuk bantuan yang diberikan menjadi berbeda, dari sebelumnya kasur spring bed, menjadi kasur lipat yang lebih sederhana.
"Kita enggak ingin yang lain jadi iri," ujar Ahok.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan pagi ini di pendopo Balai Kota. Perwakilan PT. Duta Abadi Primantara secara simbolis memberikan sebanyak limaunit kasur lipat bermerk 'Florence' kepada Ahok.
Ahok, kemudian menyerahkannya secara langsung kepada lima perwakilan penghuni Rusunawa Jatinegara Barat.
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
