Pemprov DKI: 258 Ekor Hewan Kurban Belum Cukup Umur

Menjual Hewan Kurban di SPBU
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id -  Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku telah menerjunkan 855 petugas kesehatan hewan untuk mengecek kesehatan hewan kurban yang dijual di wilayah DKI Jakarta. Pengecekan itu ditujukan untuk memastikan hewan kurban yang disembelih dalam keadaan sehat.

Empat Peristiwa Unik Tentang Hewan Kurban

"Petugas akan memeriksa sampai tiga hari, yakni sampai hari Jumat," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis 24 September 2015

Djarot menuturkan, dari hasil pemeriksaan petugas sejak beberapa waktu lalu banyak menemukan hewan yang tidak sesuai kriteria untuk dijadikan hewan kurban.

"Kemarin dapat laporan (hewan) yang sakit ringan ada 27 ekor. Yang tidak cukup umur ada 258 ekor. Tapi yang Antrax tidak ada. Mereka dikembalikan dan tidak dijadikan hewan kurban," ujar dia.

Selanjutnya, Djarot menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengecekan ke tempat-tempat pemotongan hewan. Ini dilakukan untuk melihat bagaimana kesiapan tempat pemotongan hewan pada saat Hari Raya Idul Adha kali ini.

"Semua akan dicek tempat pemotongan, baik RPH maupun yang dilakukan di masyarakat. Seperti (menyembelih kurban) di sekolah maupun di masjid. Kita akan sebar (petugas) ke seluruh wilayah DKI Jakarta," imbuhnya.

Sebelumnya jajaran Pemprov DKI Jakarta telah menyerahkan hewan kurban yang terdiri dari 11 ekor sapi dan 28 ekor kambing pada Hari Raya Idul Adha kali ini.

Gubernur Ganjar Kecam Salat Id Pria-Wanita Tak Dipisah

Rencananya, para hewan kurban ini nantinya akan dibagikan ke seluruh warga rusun di Jakarta, yang sebelumnya para hewan kurban ini akan disembelih terlebih dulu di tempat pemotongan hewan di Cakung, Jakarta Timur.

Ilustrasi pemeriksaan dokter

Tawarkan Jasa Sembelih Kurban, Seorang Dokter Ditangkap

Dokter tak boleh potong hewan, karena bukan tukang daging berlisensi.

img_title
VIVA.co.id
28 September 2015