- Fajar GM - VIVA.co.id
"EO-nya pengen dapetin duit dari nyewain lapak," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di hadapan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menemuinya di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura di Chatsworth Road, Singapura.
Rekaman pertemuan itu diunggah oleh saluran YouTube relawan pemenangan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI 2012, TyoJB (Jakarta Baru) dan diakses pada Rabu, 21 Oktober 2015.
Tuduhan Ahok ini mengemuka karena pihak penyelenggara acara, malah tidak mau saat Pemerintah Provinsi DKI menawarkan mereka untuk menyelenggarakan acara pengajiannya di Masjid Istiqlal. Padahal Masjid Istiqlal, yang letaknya tepat di sebelah timur laut Lapangan Monas, adalah tempat yang lebih cocok untuk menyelenggarakan acara yang sifatnya keagamaan.
"Mereka (penyelenggara) nolak karena kalau acaranya diselenggarakan di Istiqlal, yang dagang nanti enggak laku," ujar Ahok.
Seperti diketahui, seorang warga bernama Kurniadi membuat sebuah petisi yang disampaikan kepada Ahok dan juga Presiden Joko Widodo pada pekan lalu. Melalui situs change.org, warga itu memprotes tak kunjung dikeluarkannya izin untuk diselenggarakannya kegiatan pengajian di Lapangan Monas.
Padahal, Kurniadi mengatakan, acara yang akan diselenggarakannya bertujuan untuk mendoakan arwah para pahlawan. Kurniadi beranggapan acara yang akan diselenggarakannya tidak bertentangan dengan tujuan didirikannya Monas oleh Presiden Soekarno untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia memperoleh kemerdekaan.
"Ada yang salahkah dengan kami? Bukankah kami merupakan bagian dari warga Jakarta dan rakyat Indonesia?" tulis Kurniadi dalam petisi.