Sumber :
- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id
- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, pihaknya mengambil beberapa barang bukti terkait kematian Wayan Mirna Salihin (27) dalam prarekonstruksi kasus itu, Senin 11 Januari 2016.
"Ada beberapa petunjuk atau barang bukti yang sudah ambil dan disita polisi serta diperiksa di laboratorium forensik. Semua sudah dilakukan penyitaan bahkan penggeledahan dan diuji, nanti hasil ujinya akan dikembalikan ke kami," ujar Krishna kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu 13 Januari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini
"Ada beberapa petunjuk atau barang bukti yang sudah ambil dan disita polisi serta diperiksa di laboratorium forensik. Semua sudah dilakukan penyitaan bahkan penggeledahan dan diuji, nanti hasil ujinya akan dikembalikan ke kami," ujar Krishna kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu 13 Januari 2016.
Salah satu petunjuk dan barang bukti yang diambil, kata Krishna, adalah biji kopi yang diminum oleh Mirna.
"Bukan bubuk, itu
kan
satu toples kopi diambil, digerus, dalam prarekontruksi kami melihat pembuatannya. Biji kopi sudah diambil sampelnya. Itu
kan
yang minum kopi bukan hanya korban, tapi puluhan orang di kafe itu, tapi yang lain tidak masalah
kok
abis meminumnya," kata Krisna.
Krishna enggan berbicara mengenai subtansi penyelidikan, seperti apakah meja yang ditempati Mirna sudah dipesan terlebih dahulu dan siapa yang membawa
paper bag
sehingga menghalangi
Closed Circuit Television
(CCTV).
"Itu subtansi, kami tidak ingin berita media jadi
lead
menggiring opini dan perdebatan yang tidak jelas pangkalnya," ujar Krishna.
"Sementara yang kami kerjakan tidak bisa dipengaruhi perdebatan opini tetapi sesuai fakta. Kalau opini
kan
baca koran dan media jadi simpang siur. Data penyelidikan kami tidak mungkin dipublikasi dan pada waktunya nanti kalau sudah bulat akan disampaikan ke publik," kata Krishna.
Sebelumnya, Mirna meninggal dunia usai minum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016. Usai kejadian itu, polisi menemukan dugaan zat sianida dalam satu dari enam sampel minuman yang diperiksa.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu petunjuk dan barang bukti yang diambil, kata Krishna, adalah biji kopi yang diminum oleh Mirna.
