- Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Kepolisian masih berusaha mencari jawaban atas hilangnya celana milik Jessica Kumala Wongso, salah satu saksi kunci kematian Wayan Mirna Salihin usai minum es kopi Vietnam di Restoran Olivier, Mal Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, hilangnya celana bukan perkara sepele. Karena, dengan tak ditemukannya celana itu, polisi semakin penasaran terkait kematian Mirna yang mungkin berada di bagian celana itu.
"Justru dengan tidak ditemukan itu (celana Jessica-red) kami akan mencari jawabannya,"kata Krishna, Sabtu, 23 Januari 2016.
Menurut Krishna, kendati celana tak bisa ditemukan, polisi masih memiliki bukti kuat lainnya untuk mengungkap siapa aktor penabur racun sianida di kopi yang diminum Mirna. "Tidak masalah belum ditemukan, yang penting keterangannya bisa dipakai," kata Krishna.
Celana itu sempat dicari polisi dalam penggeledahan di rumah Jessica. Tapi tak ditemukan karena ternyata telah dibuang oleh pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah Jessica. Pembantu Jessica berinisial SR sempat memberikan keterangan seputar hilangnya celana itu saat menjalani pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya beberapa hari lalu.
Dalam keterangannya pada penyidik, wanita kelahiran Indramayu, Jawa Barat itu mengatakan, celana yang dicari polisi itu sengaja dibuang oleh SR ke tempat sampah setelah mendapat perintah dari Jessica.
Celana itu merupakan celana yang pernah dikenakan Jessica saat membawa Mirna ketika mengalami gejala keracunan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
(mus)
Saksi Ahli Akui Tak Ada Gerakan Jessica Memasukkan Sianida
Hanya ada gerakan tangan saat membuka tas.
