Cerita Tak Enak Rustam Jadi Wali Kota

Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi (tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Rustam Effendi menceritakan, menjadi Wali Kota Jakarta Utara tidaklah seenak yang dipikirkan orang. Karena, apa saja yang dilakukannya saat menjalankan perintah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kerap berimbas pada keluarga.

Ahok: Pejabat Mau Mundur seperti Rustam, Saya Tunggu Senin

Rustam mencontohkan, usai dilakukan pembongkaran bangunan liar di wilayah kerjanya dan, rapat koordinasi penanganan banjir hari Jumat lalu, anak bungsunya sempat urung untuk sekolah. Hal tersebut karena sang anak sempat menjadi bahan pertanyaan kawan-kawannya terkait kinerja Rustam.

"Si bungsu memang sempat urung sekolah, karena sering ditanyain teman-temannya tentang masalah pembongkaran," ujar Rustam di ruang tunggu kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa, 26 April 2016.

Apa Kata Pengamat Perilaku tentang Ahok?

Menurutnya, beberapa teman sekolah anaknya sempat menanyakan kepada anaknya, tentang kenapa sang ayah suka melakukan pembongkaran pemukiman. Hal ini juga menjadi alasan dilakukannya rapat keluarga sebelum memutuskan untuk mengajukan surat pernyataan pengunduran dirinya.

"Teman-temannya sempat nanyain 'ayahmu kok suka gusur gusur sih? Kenapa begitu' mungkin setelah itu dia merasa kurang nyaman makanya sempat urung sekolah," ujar Rustam.

Soal Cara Memimpin, Wagub Djarot Sindir Ahok

Namun, Rustam menegaskan bahwa, hal tersebut tentang anaknya itu tidak terkait dengan alasan mundurnya dirinya. Saat ini pun, anak bungsu Rustam telah mau untuk sekolah lagi

"Sekarang sudah sekolah lagi kok, tapi ini tidak terkait dengan mundurnya saya," katanya.

Sekretaris DKI, Saefullah

Sekda Ungkap Detik-detik Terakhir Wali Kota Rustam Mundur

Rustam mundur usai dituduh Ahok bersekongkol dengan Yusril.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2016