- Zahrul Darmawan/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Polisi akhirnya berhasil meringkus komplotan geng motor yang melakukan penyerangan terhadap komunitas motor Suzuki Satria FU (SSFU), di Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC), Sukmajaya Depok, Minggu dini hari, 19 Juni 2016.
Mereka rata-rata masih berusia remaja dan merupakan warga Cibinong, Kabupaten Bogor. Ironisnya, dari delapan terduga pelaku yang diamankan, ada satu gadis ABG yang ikut diciduk petugas.
Yang diamankan petugas kepolisian masing-masing berinisial MIN (21), AS (19), F (18), AZ (18), CV(17), S (20), AF (19), FN (17), dan seorang gadis berinisial RSH yang masih berusia 17 tahun.
Polisi masih akan terus melakukan pengembangan, lantaran sejumlah saksi dan korban mengaku saat penyerangan terjadi, jumlah penyerang mencapai puluhan orang.
"Informasi sementara dari salah satu pelaku, aksi ini dilakukan gara-gara cemburu. Kelompok pelaku tidak terima teman wanitanya digodain," kata Kapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan.
Selain mengamankan para terduga pelaku, polisi juga menyita sebilah samurai yang digunakan untuk melukai korban. Sementara pistol yang sempat digunakan kelompok penyerang sampai saat ini masih dalam pencarian.
"Korbannya ada dua, tapi sekarang sudah pulang, karena lukanya tidak terlalu parah. Kasus ini akan terus kami kembangkan untuk memastikan motif penyerangan itu," jelas Harry.
Seperti diketahui, aksi penyerangan brutal sekelompok geng motor terjadi di kawasan Grand Depok City, Sukmajaya Depok Jawa Barat, sekitar pukul 02:00 WIB, Minggu dini hari.
Para pelaku menyerang komunitas motor yang saat itu baru saja menggalang dana kemanusiaan. Tak hanya menyerang dengan senjata tajam dan kayu, salah satu pelaku juga disebut-sebut menodongkan pistol.
Selain menyebabkan tiga korbannya terluka, kawanan ini juga merusak belasan motor para korbannya. Mereka kemudian kabur sembari menjarah sejumlah helm milik korban. Kasusnya saat ini ditangani Polres Kota Depok. (ase)
