Pilkada DKI 2017

Djarot Peringatkan Ahok Soal Kutip Surat Al Maidah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengimbau koleganya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, agar tidak menggunakan potongan ayat suci Alquran, untuk kepentingan kekuasaan dan politik semata.

Ditanya Enakan Jadi Istri Ahok Atau Ibu Rumah Tangga, Jawaban Veronica Tan Bikin Netizen Mikir

Selain itu, Djarot mengimbau agar pihak-pihak tersebut mengambil intisari dari Islam. Yaitu agama rahmatan lil alamin atau membawa rahmat bagi seluruh alam semesta.

"Jangan menurunkan nilai agama yang agung untuk kepentingan politik, kekuasaan, kepentingan pribadi, dan mencari perempuan, seperti Aa Gatot , pesugihan, sama seperti Dimas Kanjeng yang ramai itu," kata Djarot saat memberi pelatihan saksi kepada kader PDI Perjuangan di kawasan Puncak, Bogor, Jakarta, Jumat 7 Oktober 2016.

Masih Sering Dikaitkan dengan Ahok, Veronica Tan Senang?

Menurut Djarot, dirinya juga telah menegur Ahok agar tidak lagi menggunakan ayat suci Alquran untuk mengkritik apapun. Hal itu untuk menghindari kesalahan interpretasi dari masyarakat yang mendengar.

"Saya sudah kritik Ahok, kamu jangan lagi mengkritik sesuatu dengan ayat apa pun, pakai solatip lah sekarang," katanya.

Alasan Krusial Ahok Dukung Gulirkan Hak Angket: Terlalu Banyak Sumir di Pemilu

Dari pada itu, Djarot mengimbau agar Ahok menyampaikan prestasi dan kinerja yang telah dicapai selama memimpin Jakarta.

"Jangan menyinggung hal itu (ayat suci Alquran) saya ingatkan. Sampaikan apa yang sudah kita kerjakan. PDIP sudah sepakat kita pusatkan perhatian pada satu kawasan pembangunan menurut RPJMD," kata dia.

Sebelumnya, Ahok membantah telah menghina surat dalam kitab suci Alquran itu, Ahok mengatakan, ucapannya yang mengutip ayat 51 surat Al Maidah di Alquran saat berdiskusi dengan warga Kepulauan Seribu, Selasa, 27 September 2016, bukan bentuk penghinaan terhadap kitab suci umat Muslim.

Menurut Ahok, seseorang memotong klip perkataannya dari video dokumentasi pertemuan yang diunggah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan DKI ke saluran YouTube resmi Pemprov DKI.

Pemotongan dilakukan tepat saat Ahok menghubungkan konteks ayat 51 surat Al Maidah dengan kecemasan warga terhadap keberlangsungan program pemberdayaan pembudidaya Kerapu yang sedang dia tinjau.

Ahok saat itu meminta warga supaya tidak merasa terpaksa memilihnya karena ayat 51 surat Al Maidah ditafsirkan sebagian kalangan sebagai larangan bagi umat Muslim untuk tidak memilih pemimpin bukan dari kalangan mereka. Simak video lengkap Ahok dan Surat Al Maidah:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya