Proyek MRT, Ruas Jalan di Lebak Bulus Dikurangi Lagi

Bagian dalam stasiun MRT.
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Rekayasa lalu lintas (lalin) akan dilakukan kembali di kawasan Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat pembangunan stasiun layang dan depo Mass Rapid Transit (MRT) yang belum rampung. PT MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya dan PT TransJakarta terkait rekayasa lalu lintas selama pekerjaan ini berlangsung.

"Sebagai tahapan pembangunan stasiun dan depo Lebak Bulus akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas," ujar Project Manager Construction PT MRT Jakarta Heru Nugroho di Kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Oktober 2016.

Kata dia, pada area stasiun layang Lebak Bulus akan dilakukan pekerjaan pondasi stasiun di sisi utara. Sedangkan pada area depo Lebak Bulus akan dilakukan lanjutan pekerjaan timbunan tanah (embankment) pada sisi selatan.

Selain itu pada area depo Lebak Bulus, akan terus dilanjutkan pekerjaan lain, seperti pembangunan administration building dan juga pondasi untuk workshop.

"Adapun pergeseran area kerja dan lajur lalu lintas akan dilakukan mulai 31 Oktober 2016 hingga pertengahan Februari 2017," kata dia menambahkan.

Sebagai bagian dari rekayasa lalu lintas pada titik stasiun ini, akan terjadi pengurangan lajur di Jalan Pasar Jumat. Pengurangan lajur harus dilakukan dikarenakan terbatasnya area kerja.

"Akan terjadi pengurangan dualajur di sisi selatan dan satu lajur di sisi utara Jalan Pasar Jumat. Pengurangan lajur di sisi utara Stasiun Lebak Bulus dari yang sebelumnya dua jalur untuk kendaraan pribadi menjadi satu jalur," katanya.

Selai itu, kata dia, akan dilakukan pula pemindahan halte TransJakarta Lebak Bulus dari sisi selatan menjadi di sisi tengah Jalan Pasar Jumat. Halte TransJakarta tersebut dibangun oleh PT MRT Jakarta sebagai bentuk tanggung jawab pekerjaan proyek.

"Pengurangan lajur disisi selatan stasiun Lebak Bulus dari yang sebelumnya lima lajur dan satu lajur TransJakarta menjadi tiga lajur dan satu lajur TransJakarta. Perpindahan Halte TransJakarta yang sebelumnya ada di sisi selatan Stasiun Lebak Bulus menjadi di sisi tengah," katanya.

2018, DKI Anggarkan Pembangunan MRT Tahap Dua
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Menhub Minta Anggaran Rp50 Triliun Lebih

Anggaran itu untuk garap proyek-proyek transportasi nasional.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2017