Selepas Subuh Pelaku Teror Polisi Selalu Berlatih Bela Diri

Terduga pelaku penyerangan anggota Polisi di Cikokol Tangerang (JANGAN DIPAKAI)
Sumber :
  • VIVA/Annisa Maulida

VIVA.co.id – Sejumlah warga mengakui kalau Sultan Aziansyah memang pemuda yang rajin beribadah dan rutin berlatih bela diri pada pagi hari setelah salat subuh.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

"Kalau dibilang rajin, jelas dia rajin beribadah. Saya sering lihat dia pergi ke masjid untuk salat. Tapi soal pergaulan, dia minim bersosialisasi dengan warga sekitar," ujar Rianto, warga Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tangerang, Kamis 20 Oktober 2016.

Pedagang sate bernama Hanafi yang juga tetangga Sultan menambahkan, dia sering melihat Sultan berlatihan bela diri pada pagi hari di depan rumahnya.

Indonesia Jadi Anggota Penuh Satgas Aksi Keuangan di FATF, Ini Tujuannya

"Tidak ikutan semacam perguruan atau perkumpulan sejenis. Daerah sini padahal ada juga orang-orang padepokan bela diri, tapi tak banyak," ujar Hanafi.

Sementara menurut Ucik, warga yang tinggal di sebelah rumah Sulatan mengatakan, Sultan anak yang baik dan rajin membantu orangtuanya.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

"Dia memang jarang keluar untuk bersosialisasi. Pergi dari rumah hanya sebatas butuhnya saja. Tapi kelakuannya baik, lebih banyak diam dan enggak bertingkah yang aneh-aneh. Saya suka lihat dia bantu ibunya beli gas," ujar Ucik.

Kelakuan Sultan, dianggap Ucik sangat bertolak belakang dengan ayahnya. "Bapaknya Ucik itu orangnya suka bergaul. Anaknya sangat berbeda dengan bapaknya," katanya.

Dari pantuan VIVA.co.id, saat ini suasana rumah Sulatan masih ramai didatangi warga yang ingin melihat tempat tinggalnya.

Beberapa saat lalu, terlihat polisi membawa barang bukti serta kakak ipar Sultan yang dari pagi tidak keluar rumah setelah mengetahui penyerangan yang dilakukan adik iparnya.

Polisi juga turut berjaga di area sekitar, meski tak ada satu pun yang mau memberikan keterangan.

Sultan berasal dari keluarga polisi. Ayahnya seorang pensiunan, sementara dua kakaknya merupakan anggota polisi, salah satunya menjadi buser narkoba di Kepolisian Tangerang.

Lihat video pengakuan pelaku di sini.

Laporan: Bobby Agung/ Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya