Alasan Sandiaga Lari Tanpa Anies di Jakarta Marathon

Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Yunisa Herawati/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan akan mengikuti Jakarta Marathon yang akan digelar, Minggu 23 Oktober 2016 besok.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sebagai persiapannya, Sandiaga mengaku menjaga vitalitas tubuhnya dengan menyantap makanan berkarbohidrat tinggi. Hal itu dia lakukan tidak hanya ketika makan di rumah, tapi juga pada saat sosialisasi yang dilakukannya guna maju di pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ini kegiatan rutin sebelum lari marathon mengisi karbo, sehingga nanti pas kita lomba besok, punya bahan bakar yang cukup untuk menyelesaikan lomba," kata Sandiaga di FX, Senayan, Jakarta, Sabtu 22 Oktober 2016.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Politisi Gerindra itu mengungkapkan, dalam Jakarta Marathon nanti, dia akan ikut dalam kategori half-marathon yakni lari 21,1 kilometer. Alasannya, ia ikut kategori half marathon lantaran harus menghadiri sebuah acara usai kegiatan lomba itu.

"Saya maunya yang full marathon tapi Mas Anies (Baswedan) menugaskan saya harus menghadiri suatu acara. Jadi kalau full acaranya enggak keburu," ungkap dia.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Sandiaga menambahkan dalam lomba lari marathon nantinya hanya seorang diri, tanpa ada pasangannya di Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan, sebagai bakal calon gubernur.

"Anies lagi saya kasih tantangan, paling enggak sebelum pemilihan dia ikut 2-3 kali lari marathon. Program Jakarta berlari, sedang digagas, di seluruh kecamatan di Jakarta. Jadi paling enggak Mas Anies harus ikut 1-2 kali lah," katanya.

Dia beralasan, Anies tak ikut dalam lomba lari marathon lantaran harus melakukan sosialisasi. Sandiaga pun membantah bahwa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tak kuat lari marathon.

"Saya rasa semua orang bisa lari, kalau dilatih. Kita ini manusia diberikan kodrat dari tugas sebagai manusia pelari. Jadi manusia ditargetkan bisa renang atau lari. Dulu belum ada senjata kalau mau nyari makanan pakai lari," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya