Polres Depok Tangkap Masinis KRL Pengedar Narkoba

KRL Commuter Line.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id – Seorang masinis Kereta Rel Listrik Commuter Line, terpaksa berurusan dengan aparat Kepolisian Resor Kota Depok, lantaran kepergok membawa narkoba jenis sabu di dalam bungkus rokok.

KAI Buys Chinese Three Trains for Jabodetabek's Fleet

Kasat Narkoba Polresta Depok, Komisaris Putu Cholis mengatakan, tertangkapnya Gatot Kurniadi (27) bermula dari penyamaran yang dilakukan petugas untuk mengungkap jaringan narkoba di kota Depok.

Gatot ditangkap di di Jalan Citanduy IV nomor 126 RT4/ RW2, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. Saat meringkus Gatot, polisi menyamar sebagai pembeli narkoba.

PT KCI Borong 3 Rangkaian KRL dari China untuk Armada Jabodetabek

"Dari hasil pengembangan, kasus ini mengarah pada saudara Gatot, yang akhirnya kami ringkus di kawasan Citanduy, Sukmajaya," kata Putu kepada wartawan, Minggu 6 November 2016.

Hasil penggeledahan mengungkapkan polisi mendapati satu bungkus plastik klip bening berisi sabu yang dimasukan dalam bungkus rokok dengan berat brutto 1,74 gram senilai lebih dari Rp1 juta.

Malam Tahun Baru, KRL Commuter Line Beroperasi hingga Pukul 03.00 WIB

"Dari keterangan dan identitas yang kami dapat, saudara Gatot ini berprofesi sebagai masinis KRL. Selanjutnya, kasus ini akan terus kami kembangkan untuk melacak jaringan narkoba lainnya," ucap Putu.

Selain Gatot, polisi juga meringkuk Breh Arimbi (38), pegawai swasta dan warga Palsigunung, Cimanggis, Depok, dengan barang bukti satu bungkus plastik bening yang berisi sabu di dalam bungkus permen dengan berat brutto 0,34 gram.

Breh dibekuk aparat Satuan Narkoba Polresta Depok, saat tengah menunggu pelanggan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

"Kasus ini terungkap, berkat adanya laporan masyarakat yang kemudian kami kembangkan. Modus pelaku ini adalah menyembunyikan sabu di dalam bungkus permen," paparnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya