- VIVA.co.id / Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengungkap sebuah nasihat yang disampaikan ibu angkatnya sebelum menghembuskan napas terakhir pada Oktober 2014.
Ahok menceritakan, ibu angkatnya pada 2012 pernah berpesan, Ahok harus mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW jika menjadi seorang pejabat. Saat itu ia tengah menghadapi pilkada DKI dan berpasangan dengan Jokowi.
"Ibu (angkat) saya sebelum meninggal berpesan, kalau jadi pejabat atau pelayan masyarakat, harus ikut teladan Nabi besar Muhammad SAW," kata Ahok di Jakarta Pusat, Senin,12 Desember 2016.
Dari nasihat itu, Ahok mencerna, ada empat teladan yang patut dicontoh dari Nabi Muhammad SAW. Pertama, yakni menjadi seorang pejabat yang benar dan jujur (shiddiq). Kedua, yaitu menjadi seorang pejabat yang mampu membawa kabar baik (tabligh) bagi seluruh elemen masyarakat.
Ketiga, menjadi seorang pejabat yang cerdas, terampil, dan mampu mengadministrasi keadilan sosial (fathonah). Dan yang terakhir, adalah menjadi seorang pelayan masyarakat yang mampu bertanggung jawab atas jabatan yang diemban (amanah).
"Ibu saya selalu mengingatkan selalu, agar meneladani Nabi besar Muhammad," katanya.
Di masa muda Ahok dulu, saat masih menjadi seorang mahasiswa di Universitas Trisakti, ia sering diurus almarhumah Misribu, ibu angkatnya. Karena kedekatannya itu, Ahok mengatakan, ayah kandungnya telah menganggap Misribu sebagai anggota keluarganya sendiri. Maka dari itu Ahok menganggap Misribu, yang dimakamkan pada tahun 2014 lalu tersebut, sebagai ibu angkatnya.
(mus)
