- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA.co.id – Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat hari ini mendapat dukungan dari sekitar dua ribu perempuan Jakarta. Mereka, yang tergabung dalam Perempuan Bad-Ja, meminta agar Ahok- Djarot melakukan upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan.
"Kami minta program-program terhadap perlindungan perempuan dikuatkan," kata Ketua Perempuan Bad-Ja, Eva Sundari, di Gedung Smesco Jakarta, Senin 19 Desember 2016.
Mereka juga meminta agar Ahok-Djarot memulai politik beradab tanpa diskriminasi gender. Mereka pun mendorong pemerintahan yang inklusif dan partisipatoris.
Menanggapi hal itu, Ahok menyebutkan, program pemberdayaan sumber daya manusia, termasuk perempuan memang masuk dalam program kerjanya. Sebab, perempuan memegang peran penting dalam keluarga.
"Peran ibu dan istri itu sangat vital makanya punya ibu dan istri sehat, sangat baik," kata Ahok.
Di tempat yang sama, Djarot pun mengapresiasi pentingnya peran perempuan. Bahkan untuk menghargai wanita, lanjut dia, diberikan istilah Ibu Pertiwi dan Ibu Kota. "Tidak ada namanya bapak kota atau bapak pertiwi," ujarnya.
(ren)
Hasto: Ahok Belum Terdaftar Jadi Kader PDI Perjuangan
Jika berminat ke PDIP, ia harus ajukan keterangan tertulis dulu.
