Diculik Sepekan, Sumarminah Ditemukan Tak Bernyawa di Bogor

Jasad nenek Sumarminah
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Polisi akhirnya menemukan keberadaan nenek Sumarminah, korban penculikan yang telah disekap sejak 26 Desember 2016, lalu. Sayangnya, wanita 65 tahun itu ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa, di sebuah kebun kosong, di kawasan Gung Kapur, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 5 Januari 2017.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Jasad korban berhasil ditemukan setelah penyidik menggali keterangan dari Joko, salah satu pelaku penculikan. “Iya benar, korban kami temukan sudah tak bernyawa di semak-semak kebun kosong di wilayah Bogor,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho pada VIVA.co.id, Kamis, 5 Januari 2017.

Diduga, korban telah tewas cukup lama lantaran kondisinya sudah mulai membusuk. “Untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil autopsi Rumah Sakit Polri,” kata Teguh.

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

Sementara itu, Joko alias Soleh (32), salah satu pelaku yang kini telah diamankan petugas mengaku tega menculik korban lantaran terlilit utang yang cukup banyak. “Saya bingung, rumah sudah saya gadein. Dia juga enggak bayar utang. Dia punya utang pokok sama saya Rp40 juta, belum bunganya,” ucap Joko dengan nada memelas.

Lebih lanjut Joko pun tak menampik sepat menganiaya korban. “Saya cuma mukul doang kok,” katanya.

Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO

Seperti diketahui, Sumarminah, warga Bukit Cengkeh Berbunga, Sukmajaya Depok, Jawa Barat itu diculik sejak 26 Desember 2016. Saat itu pelaku sempat mengirim pesa singkat ke anak korban melalui ponsel korban dengan meminta uang tebusan Rp 10juta. Berikut isi pesan ancaman pelaku:

Jika ingin ibu Heru (sapaan korban) selamat, usahakan siapkan uang Rp 10 juta paling telat jam 12 siang, tanggal 28 Desember 2016. Kalau mau kirim kasih tau dulu ok. Bu Heru kami sandera sekarang.

Mendapati ancaman tersebut, keluarga sempat melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya hingga akhirnya dikoordinasikan ke Polresta Depok. Guna penyelidikan lebih lanjut, kasusnya kini dalam pengembangan aparat. 

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya