- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mengaku belum mengetahui soal kondisi jembatan penyeberangan orang di depan Terminal Blok M, Jakarta Selatan.
Dia mengemukakan, jajarannya akan mengkaji hal itu. "Oh ya. Itu menjadi masukan. Saya sampaikan terima kasih (untuk informasinya)," kata Sumarsono di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 1 Februari 2017.
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Terminal Blok M berada di bawah jalan layang non-tol Antasari-Blok M. Bagian atas jembatan itu terlihat dipotong. Kondisi jembatan itu sempat menjadi perbincangan di media sosial karena jarak antara fly over dengan jembatan terlihat sangat rendah.
Menurut Sumarsono, jembatan tepat di bawah jalan layang yang menghubungkan Antasari-Blok M itu telah dibangun sekitar 10 tahun lalu. "Itu ada 10 tahun itu. Kenapa baru ditanya sekarang?" ujarnya.
Sebelumnya, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya menulis dalam akun Twitter-nya @mkusumawijaya mengenai JPO itu dan mengingatkan warga yang melintas untuk berhati-hati. Cuitan itu akhirnya menyebar di media sosial.
Diketahui, jarak antara fly over dengan jembatan terlihat rendah sehingga memotong atap jembatan. (one)
Awas kepala, jongkok! Ada yg tahu di mana? Hati2! pic.twitter.com/imrXL0pO49
— marco (@mkusumawijaya) January 31, 2017
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
