- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Puluhan orang yang mengaku berasal dari Aliansi Santri Indonesia mendesak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk memecat Helmy Faishal Zaini dari jabatan kepengurusan di organisasi masyarakat itu.
Mereka menyuarakan tuntutannya dengan berunjuk rasa di depan kantor PBNU di Jakarta Pusat, Rabu, 8 Februari 2017.
Massa meminta, PBNU memecat mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dari jabatan sekretaris jenderal PBNU. Pasalnya, Helmy diduga ikut berpolitik dalam perhelatan Pilkada DKI, dengan menyatakan dukungannya terhadap pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni.
"Kami dari Aliansi Santri Indonesia dengan ini meminta agar pengurus dan PBNU mencopot jabatan Sekjen PBNU sendiri karena telah menciderai nama baik PBNU, dengan terang-terang pula dia mendukung pasangan calon nomor satu yaitu Agus dan Sylvi," kata Koordinator Aliansi Santri Indonesia, Rusdi TP.
Aliansi santri menyebut, PBNU adalah rumah untuk para ulama bukan rumah untuk para politisi partai.
Aksi unjuk rasa itu berjalan damai dan cukup singkat. Namun, sejumlah peserta aksi diamankan petugas Kepolisian ke Polres Metro Jakarta Pusat. (mus)