- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Pemilihan kepada daerah DKI Jakarta 2017 telah berlangsung pada Rabu, 15 Februari 2017. Pemungutan dan penghitungan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) pun sudah dilakukan. Total daftar pemilih tetap (DPT) kontestasi demokrasi Ibu Kota yang tercatat di KPU DKI sebanyak 7.108.589 pemilih.
Hasilnya terlihat di lima TPS di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, perolehan suara pasangan calon nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, paling minim dibanding dengan pasangan calon nomor 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, dan pasangan calon nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Misalnya di TPS 24, Agus-Sylvi hanya memperoleh 15 suara. Berbeda dengan Ahok-Djarot yang unggul dengan 194 suara, disusul Anies-Sandi 88 suara. Sedangkan 6 suara dinyatakan tidak sah.
Tak berbeda, di TPS 23, tempat Aburizal Bakrie dan keluarga menggunakan hak pilihnya, Agus-Sylvi hanya mendapatkan 28 suara. Ahok-Djarot unggul dengan 250 suara, sementara Anies-Sandi mendapatkan 90 suara. Ada lima suara tidak sah.
Hasil di TPS 19 juga menunjukkan Agus-Sylvi tak mampu merebut banyak suara warga. Agus-Sylvi hanya mendapatkan 15 suara. Ahok-Djarot lagi-lagi unggul dengan 258 suara disusul dengan Anies-Sandi 74 suara. Sisanya ada 7 suara tidak sah.
Selanjutnya di TPS 18, Agus-Slyvi hanya meraih 24 suara. Ahok-Djarot memimpin dengan 392 suara dan Anies-Sandi 52 suara. Sedangkan surat suara yang dinyatakan tidak sah 7 suara.
Terakhir di TPS 16, dekat dengan posko pemenangan Anies-Sandi, lagi-lagi Agus-Sylvi tak berdaya dengan hanya mendapatkan 21 suara. Sementara Ahok-Djarot unggul dengan 260 suara dan Anies-Sandi 77 suara. Sisanya 3 suara dinyatakan tidak sah. (ase)
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
