- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Empat orang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga tewas saat tawuran di fly over Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, akhirnya ditangkap.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, ada empat orang yang diamankan oleh jajaran Polres Jakarta Timur. "Udah ketangkap empat orang, semalam. Yang nangkap Polres Jakarta Timur," kata Argo saat dihubungi, Senin 27 Februari 2017.
Argo memaparkan, keempat pelaku ditangkap di Pasar Kramat Jati. "Mereka lagi jalan-jalan di Pasar Kramat Jati. Mereka kan enggak berani pulang, satu-satu kami tangkap di sana," ujar Argo. Namun, Argo belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait identitas para pelaku.
Sebelumnya diberitakan, dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial YouTube, terlihat siswa dua Sekolah Menengah Kejuruan terlibat tawuran di fly over Pasar Rebo, Selasa, 14 Februari 2017. Sambil membawa senjata tajam celurit, kedua kelompok siswa tersebut saling serang.
Dalam aksi tersebut Ahmad Andika Baskara (17 tahun), warga Lenteng Agung, meregang nyawa akibat dibacok celurit oleh sekelompok siswa lainnya. Saat itu dia berusaha menghindar justru terjatuh dan langsung dihujani bacokan oleh pelajar lain. (one)
Pelajar SD di Simalungun Jadi Tersangka Kasus Perundungan, Ini Penjelasan Polisi
Sebuah video di media sosial menunjukkan aksi perundungan atau bully dialami seorang pelajar Sekolah Dasar (SD), dilakukan oleh teman korban. Peristiwa itu terjadi di seb
