- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mencoba merayu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang belum menentukan arah dukungan, untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
Mantan wali kota Blitar itu menyebutkan, partai yang dibesarkan oleh mantan Presiden almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut kerap berkoalisi dengan partai asalnya, yaitu PDI Perjuangan. Bahkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah, menurut Djarot, PKB juga sering disebut Partai Koncone Banteng (teman PDIP).
Di samping itu, Djarot menilai, ideologi PKB yaitu Islam nusantara juga sejalan dengan ideologi nasionalis PDIP. "PKB mengembangkan Islam yang betul-betul kebangsaan. Islam yang nusantara bukan Islam yang garis keras," katanya.
Dia berharap, jika dukungan dari PKB juga bisa terwujud di Pilkada DKI Jakarta putaran dua.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding menegaskan, pihak DPP menyerahkan sepenuhnya kepada DPW untuk menentukan sikap terkait dukungan di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Mereka lebih tahu, lebih dekat masyarakat bakal calon. Sepenuhnya DPP menyerahkan wewenang ke DPW," ujar Karding.
DPP juga tidak mempermasalahkan siapa yang akan didukung oleh DPW di putaran kedua. Menurut dia, DPP akan mengikuti keputusan DPW nanti.