BNN Akan Beli Anjing Pelacak, Seekornya Rp200 Juta

Pelatihan anjing pelacak.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional, atau BNN berencana membeli sebanyak 50 ekor anjing pelacak (K-9) dari luar negeri untuk penunjang kinerjanya dalam memberantas kejahatan narkotika di Tanah Air.

BNN Gagalkan Peredaran Narkoba, Sita 163,86 Kg Sabu

Kepala Subdit Lingkungan Kerja Masyarakat BNN, Kombes Pol Ricky Yanuarfi mengatakan, satu ekor anjing harganya mencapai ratusan juta rupiah.

"Rencana 50 (ekor anjing) dari Belanda. Ada Hader Labrador. Seekor sekitar Rp200 juta," kata Ricky Jakarta Utara, Sabtu 25 Maret 2017.

Suboxone di Pasar Gelap: Program Memutus Adiksi Narkoba Jadi Masalah

Tak hanya itu, BNN juga telah mendatangkan senjata baru untuk melaksanakan kegiatan operasinya, jika sewaktu-waktu ada perlawanan dari bandar narkoba saat akan ditangkap. Namun, ia tak mau membocorkan banyak hal mengenai senjata tersebut.

"Ya, kita enggak bisa kita ungkap lah. Adalah senjata canggih kita datangkan," ujarnya.

BNNP Jambi Kejar-kejaran dengan Mobil Bawa Sabu, Dua Orang Ditangkap

Dijelaskan Ricky, saat ini, para pelaku kejahatan jaringan narkotika, ternyata sudah mempunyai alat dan tekonologi canggih untuk bisa menyaingi para petugas, baik dari BNN, Polri, dan Bea Cukai.

"Jangan salah lho, kita punya alat sadap. Mereka akan berpikir, berapa puluh kali untuk meng-cover apa yang kita punya," ucap Ricky. (asp)

Komjen (purn) Pol Anang Iskandar

Eks Kepala BNN: Nia dan Ardi Harus Direhabilitasi Bukan Penjara

Komjen Anang, mantan Kepala BNN mengatakan hakim yang demikian patut mendapatkan pembinaan agar memahami UU narkotika secara utuh.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2022