Anies Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Fitnah

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan ke polisi oleh Tim Hukum dan Advokasi Basuki-Djarot (Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat), Rabu 5 April 2017.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Mereka melakukan hal itu lantaran menurut mereka Anies telah memanipulasi data, yakni penyampaian informasi diduga mengarah ke fitnah. Fitnah yang dimaksud yakni terkait informasi kepada masyarakat soal adanya penggusuran di 300 kampung di Jakarta. Menurutnya, hal itu dikatakan Anies dua bulan lalu, sebelum putaran pertama Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 15 Februari 2017.

Saat itu, Anies tengah berkampanye tatap muka dengan warga. "Semua bohong, tidak benar dan fitnah. Tidak ada satu lokasi penggusuran di Jakarta. Yang ada hanyalah titik-titik penertiban misalnya reklame liar, pedagang kaki lima, dan PMKS, bangunan di atas air," tutur Ketua Tim Hukum dan Advokasi Basuki-Djarot, Pantas Nainggolan di Mapolda Metro Jaya, Rabu 5 April 2017.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Laporan itu sendiri diterima dengan nomor LP /1682/IV/2017/PMJ/Ditreskrimum tanggal 5 April 2017, yang dibuat atas nama Ronny Talapessy selaku anggota Advokasi dan Hukum Basuki-Djarot. Dalam laporan itu, Anies disangkakan dengan Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah.

Dalam pembuatan laporan itu, mereka membawa barang bukti berupa flash disk, video, dan data.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

"Data yang menyatakan tidak ada penggusuran dan tidak ada satu kampung pun yang digusur. Sementara, Anies menyebutkan 300 kampung," kata dia.

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024