Memprihatinkan, Remaja Putri Ikut Tawuran di Depok

Polisi menangkap 22 remaja yang terlibat tawuran di Kota Depok. Wajah dan mata mereka sengaja dikaburkan mengingat masih di bawah umur.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Polisi sore tadi membubarkan aksi tawuran antar-kelompok remaja di Kota Depok, Jawa Barat. Ironisnya, para gembong pelaku melibatkan sejumlah remaja putri dalam aksi tawuran itu.

Bentrok 3 Gangster Remaja di Bekasi, 1 Orang Kena Bacok dan Motornya Raib

Tak hanya itu, pelaku juga membekali diri dengan senjata tajam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut lantaran polisi setempat bereaksi dengan cukup cepat setelah mendapat laporan dari aplikasi Halo Polisi, yang ditulis oleh salah seorang warga.

Kepala Bagian Operasional Polresta Depok, Komisaris Agus Widodo, mengungkapkan pihaknya berhasil membubarkan aksi anarkis sejumlah remaja itu di kawasan Beji dan Juanda, Depok.

Remaja Tewas Usai Terlibat Tawuran di Jagakarsa

“Total yang berhasil kami amankan ada sekitar 22 anak. Usianya beragam, ada yang masih di bawah umur (belasan tahun) dan ada juga yang sudah dewasa,” kata Agus kepada VIVA.co.id, Minggu 7 Mei 2017.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga tawuran dua kelompok remaja itu dipicu aksi saling ejek. “Dugaan begitu, dendam lama. Namun akan terus kami dalami,” kata Agus.

Viral Puluhan Remaja Tawuran di Jaktim, Satu Orang Tersungkur Dibacok Lawan

Mereka yang diamankan yakni masing-masing berinisial Ag (19), Mf (22), Bn (21), Cr (25), Wa (25), MA (28), Dn (17), Rf (16), NT (16), N (14), Ar (11), Qr (19), Jn (14), AA (15), Mc (19), BB (20), As gadis berusia 14 tahun, Han perempuan (20), Am gadis berusia 16 tahun,  Ck gadis ABG yang juga baru berusia 15 tahun, kemudian BS (21) dan SG (22).

“Barang bukti yang kami temukan empat, adalah senjata tajam dengan berbagai jenis,” lanjut Agus.

Para pelaku, ungkap Agus, akan menjalani pembinaan sebelum akhirnya diserahkan kembali ke orang tua masing-masing.

“Untuk yang membawa senjata tajam akan menjalani proses lebih lanjut. Yang jelas kami akan terus berupaya melakukan patroli untuk mencegah terjadinya aksi anarkis,” ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya