Anies-Sandi Jadikan Rumah Ali Sadikin Tempat Aspirasi Rakyat

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meresmikan rumah partisipasi rakyat, di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 8 Mei 2017. Tempat tersebut menggunakan rumah mantan Gubernur DKI almarhum Ali Sadikin.

Tutup Usia, Ini Profil M Taufik yang Sukses Menangkan Jokowi-Ahok Hingga Anies-Sandi

Dalam peresmian itu hadir Sandiaga Uno, mantan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, mantan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, dan politisi PDIP Boy Sadikin.

"Pada kesempatan ini kami mengumumkan mulai hari ini setelah keputusan KPU, kami langsung bekerja. Hari ini rumah partisipasi di kediaman Ali Sadikin akan menjadi tempat kegiatan kami," ujar Anies.

Petinggi PKS Sebut Peluang Anies-Sandiaga Duet di Pilpres 2024 Kecil

Menurut Anies, penamaan rumah partisipasi ini sampai Oktober 2017 ketika dia sudah mulai menduduki kursi DKI satu. Nantinya, rumah ini untuk memberikan kesempatan menyampaikan pandangan serta diskusi guna menyiapkan periode kepemimpinan 2017-2022.

"Ada dua komponen utama, satu kami akan memiliki tim pengarah yang memberikan masukan dan pandangan dari masyarakat. Dan para relawan akan bekerja bersama, dipimpin oleh Djoko Santoso bersama Boy Sadikin," ujarnya.

Prabowo Bungkam soal Isi Perjanjian Anies-Sandiaga, Sufmi Dasco: Jangan Dijawab Pak!

Kemudian, ada komponen lebih jauh yakni teman-teman relawan, serta dua tim pakar untuk meneruskan tim yang sudah ada dipimpin Bambang Widjojanto dan seluruh tim pakar. "Jadi dua ini tim pengarah dan pakar bersama-sama bekerja di tempat ini," katanya.

Rumah ini dibuka tujuh hari seminggu, sejak jam 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. "Justru kami mau menampung gagasan, mengundang warga yang ingin melakukan terobosan datang ke kami, nanti tim pakar akan bekerja, memanfaatkan itu untuk di pemerintahan," ujarnya.

Dia melanjutkan, tim sinkronisasi juga sudah masuk fase akhir. "Yang urgent itu harapan dari warga bisa diakomodasi dan dijadikan bahan diskusi. Yang berpartisipasi siapapun warga bukan rumah relawan lagi, ini bicara tentang Jakarta," kata Anies. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya