Gara-gara Uang Rp100 Ribu, Aming Bunuh Ibu dan Anak

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id – Ibu dan anak laki-laki dibunuh seorang pria bernama Aming Rojali di dalam rumahnya di Perumahan Taman Keduang, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. 

10 Kota Paling Berbahaya di Dunia Bagi Wisatawan, Mayoritas Benua Merah

Korban atas nama Ivo (52 tahun) dan Raul (22 tahun), dibunuh karena tak memberikan pinjaman uang sebesar Rp100 ribu kepada pelaku.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, AKP Ahmad Alexander, pembunuhan itu terjadi Rabu, 17 Mei 2017.

Begini Kelanjutan Kasus Ayah Tega Bunuh 4 Anak di Jagakarsa

Ahmad mengatakan, awalnya Aming datang berkunjung ke kediaman Ivo dengan mengendarai sepeda motor. Tujuan Aming ke sana memang untuk meminjam uang pada Ivo.

Sesampainya di sana, ia tak mendapati Ivo dan hanya mendapati pekerja rumah tangga Ivo yang ada di rumahnya.

Mahasiswa UI Pembunuh Adik Kelas Dituntut Hukuman Mati

Tak menyerah sampai di situ, lalu Aming bertanya pada PRT di rumah Ivo itu, tentang keberadaan majikannya. Namun, yang bersangkutan berkata kalau Ivo sedang tidak di rumah.

Karena Ivo tak ada di rumah, Aming pun bertanya lagi tentang keberadaan anak Ivo, yakni Raul. Namun, lagi-lagi PRT itu menjawab Raul pun tak di rumah. Raul saat itu sedang berada di sebuah warung internet yang tak jauh dari kediaman Ivo.

"Lalu Aming pun bergegas menuju warnet tempat Raul tengah berada. Tetapi, sesampainya di warnet yang dimaksud, Raul tak berada di sana," kata Ahmad.

Aming pun balik lagi ke kediaman Ivo. Setiba di rumah itu, Aming berubah pikiran, saat itu, dia berniat untuk mencuri di rumah korban. Tapi ternyata Ivo dan Raul tiba di rumah.

"Belum sempat mencongkel pintu rumah, Ibu Ivo dan Raul datang dan menegur Aming," kata Ahmad Alexander.

Melihat itu, Ivo dan Raul tak serta merta mengusir Aming. Apalagi Aming diketahui masih ada hubungan keluarga dengan korban. Aming lalu menjelaskan alasan ia datang, yakni untuk meminjam uang sebanyak Rp500 ribu. 

Sayangnya, Ivo mengaku tak bisa memberikan pinjaman karena dia juga tak memiliki uang sebanyak itu.

Meski permintaannya ditolak, Aming tetap berusaha merayu Ivo agar mau memberikan pinjaman uang. Bahkan, terakhir Aming memohon agar dipinjamkan uang sebesar Rp100 ribu saja. Lagi-lagi korban menolak memberikan pinjaman.

Karena kesal, Aming pun berjalan meninggalkan Ivo dan menuju ke arah dapur. Ternyata di dapur rumah korban, Aming mengambil pisau dan kembali menghampiri Ivo.

Tanpa banyak bicara Aming langsung menyergap Ivo dan menusukkan pisau ke tubuh korban secara berulang. 

Dalam kondisi terluka parah, Ivo berteriak minta tolong dan mengundang kehadiran Raul. Melihat kedatangan Raul, Aming langsung menyerang Raul dan menusukkan pisau ke tubuh korban.

Melihat keduanya terkapar, Aming yang panik pun kabur dari lokasi. Sementara pisau yang digunakan menikam keduanya itu dilempar Aming dekat pintu depan rumah Ivo.

"Aming langsung kabur menggunakan sepeda motor mengarah Jalan Kampung arah Pamulang," ujar Alex. (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya