Polisi Ancam Tembak Geng Motor Brutal di Depok

Barang bukti hasil penggerebekan kawanan begal di Cilodong Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2016)
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Polisi bakal bertindak tegas terhadap geng-geng bersepeda motor yang membuat resah hingga melukai orang lain di Kota Depok. Tak tanggung-tanggung, sistem tembak di tempat pun diberlakukan di kota penyanggah ibu kota tersebut.     

Komplotan Begal Sadis di Bogor Ditangkap, 3 Pelaku Masih Pelajar

Demikian ungkap Kapolsek Pancoran Mas, Komisaris Monang Nadapdap, menyusul terjadinya aksi brutal sekelompok remaja terhadap dua warganya di kawasan Jalan Caringin, Kamis dinihari, 8 Juni 2017, sekitar pukul 03:30 WIB. Para pelaku diperkirakan berjumlah sekitar sepuluh orang dengan menggunakan lima motor.

“Untuk itu kami mengambil sikap dengan tindakan tegas minimal memberikan syok terapi agar tidak meresahkan lagi. Saya sudah perintahkan jajaran untuk tembak ditempat pada para pelaku yang meresahkan itu,” kata Monang, Kamis 8 Juni 2017.

Begal Sadis Rampas Motor dan Tebas Leher Korbannya di Pasar Rebo

Dia tak menampik jika intruksinya itu bakal menimbulkan pro dan kontra. Namun ia menilai hal itu perlu dilakukan untuk memberi rasa aman pada masyarakat.

“Dalam mengambil tindakan tegas ini pasti ada risikonya. Tapi kita berhadapan dengan upaya pembinaan, kalau dilihat dari kejahatan yang mereka lakukan ini bukan kejahatan biasa, mungkin kalau ada kesempatan mereka akan membunuh. Untuk itu kami perlu memberi efek shock terapi. Kalau ketemu dengan kami saat kejadian, saya perintahkan pada jajaran untuk tembak di tempat,” tuturnya. 

Begal yang Bacok Anggota Brimob di Bekasi Ternyata Residivis

 Kembali ke kasus penganiayaan yang dialami dua warganya, Monang mengaku pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari bukti sekaligus petunjuk untuk memburu para pelaku.  

“Motifnya apa, kita masih dalami. Kita belum tahu apa ini begal atau gangster. Para korban tidak kenal pelaku. Yang jelas ini sudah meresahkan wilayah saya, sudah ada korban dengan senjata tajam karena itu saya perlu ambil tindakan tegas,” ujarnya.

Untuk diketahui, M Taufik (17 tahun) dan rekannya Salamun (16 tahun) mengalami luka cukup serius akibat dianiaya menggunakan senjata tajam oleh sekelompok remaja. Mereka  menghadang dengan lima unit motor saat melintas di kawasan Jalan Caringin, Pancoran Mas, Depok sekitar pukul 03.30 WIB, Kamis dinihari 8 Juni 2017.

Kedua korban selamat setelah dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat. Guna penyelidikan lebih lanjut kasusnya ditangani Polsek Pancoran Mas. (ren)
         

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya