- Repro Instagram
VIVA.co.id – Komplotan perampok terhadap Davidson Tantono (30) telah 23 kali beraksi selama dua bulan, yaitu dari April-Juni 2017. Namun, mereka tidak pernah membunuh korbannya.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 20 Juni 2017.
Saat beraksi ke-24 kalinya di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat, 9 Juni 2017, merupakan aksi pertama komplotan perampok tersebut membunuh korbannya.
Lantarani itu, komplotan tersebut berpencar usai merampok David. Biasanya usai merampok, mereka akan kembali berkumpul di sebuah tempat yang sudah disewa terlebih dahulu oleh RCL, kekasih dari SFL, kapten perampokan itu.
"Ada yang kami tangkap di Lampung, kemudian di Karawang, di Bogor, kemudian ada di Banyuwangi, ada di Surabaya. Jadi banyak. Ini sudah terpencar semua," kata Argo.
Adapun 23 aksi mereka dilakukan di tempat berbeda. Hasil rampokannya mulai ratusan ribu hingga ratusan juta. Di antaranya, merampok di Tangerang (Rp60 juta), Caringin, Cidahu (Rp60 juta), Cirebon (Rp10 juta), Rawa Buaya, Jakarta Barat (Rp40 juta), Pesing, Jakarta Barat (Rp80 juta), Bekasi, Jawa Barat (Rp800 ribu), Pemda Bogor (Rp60 juta), Kampung Melayu (Rp60 juta).
Kemudian Cidahu (Rp31juta), Cirebon (Rp60 juta), Kalijodo, Jakarta Barat (Rp80 juta), Cengkareng, Jakarta Barat (Rp20 juta), Taman Topi, Bogor (Rp40 juta), Ciawi (Rp60 juta), Ciluwer (Rp30 juta), Kampung Melayu (Rp50 juta), Pasar Minggu (Rp70 juta), Kalibata (Rp30 juta), Tangerang, Poris (Rp20 juta), Kedung Halang (Rp100 juta), Kalimalang (Rp50 juta), Cikarang (Rp150 juta), Indovision, Jakarta Barat (Rp100 juta).
Nantinya kedua pelaku yang baru ditangkap yakni RCL dan NZR akan dibawa ke Jakarta dari Surabaya bersama dengan jasad kapten mereka SFL. Namun untuk sementara kepolisian masih menunggu hasil autopsi jasad SFL. "Iya lah. Enggak mungkin di Surabaya," katanya.
Sebelumnya, seorang pria Davidson Tantono tewas dengan kepala tertembak di SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 9 Juni 2017.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, korban ditembak perampok usai mengambil uang tunai di sebuah bank yang berada tak jauh dari lokasi penembakan.
