Sampah Jakarta Berkurang 3.000 Ton Selama Mudik Lebaran 

Lalu lalang truk-truk sampah di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Irwandi

VIVA.co.id – Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Minggu 25 Juni 2017, ternyata berpengaruh pada jumlah volume sampah di Ibu Kota.

Teknologi Pengolahan Sampah RDF Dikritik, Riskan Diterapkan di Jakarta

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat sampah di Jakarta mengalami penurunan hingga 3.000 ton dari hari biasa. 

"Berkurangnya volume sampah disebabkan berkurangnya aktivitas ekonomi dan perdagangan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Senin 26 Juni 2017.

Disentil Jokowi soal ITF Sunter, Heru Budi Malah Pamer Pengolahan Sampah Anies di Bantargebang

Isnawa mengatakan, hingga H-1 Lebaran jumlah sampah dari Jakarta yang kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, mencapai 3.955 ton. Namun, untuk keesokan harinya atau tepat di hari raya Idul Fitri sampah yang dikirim hanya sekitar 1.000 ton. 

"Ini juga disebabkan dengan banyaknya warga Jakarta yang pulang kampung. Dengan begitu tidak banyak aktivitas pembuangan sampah yang dilakukan warga," ujarnya.

Timbunan Sampah di Bantar Gebang Menggunung, Wagub DKI: Kita Punya PR

Walaupun diperkirakan sampah berkurang selama musim mudik ini, Isnawa menegaskan tetap menyiapkan armada dan personel yang bertugas untuk menangani masalah kebersihan di Jakarta. 

Petugas kebersihan yang dikerahkan sebanyak 3.000 personel dari Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sampai Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air.

"Sebanyak 3.000 pasukan oranye dan pasukan UPK Badan Air tetap stand by," tandasnya. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya