Kondisi Dua Brimob Korban Tusuk Usai Operasi

Anggota Brimob korban penusukan di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Dua anggota Brimob korban penusukan usai salat Isya di Masjid Falatehan, Jumat malam, 30 Juni 2017, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri di Kramatjati, Jakarta Timur. Dua korban yang dimaksud yakni AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bahtiar.

Teror di Yerusalem Terjadi Lagi, 2 Warga Israel Jadi Korbannya

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jendral Rikwanto mengatakan, dokter ahli bedah plastik sudah merekonstruksi luka korban AKP Dede Suhatmi.

"AKP Dede Suhatmi sudah dilakukan rekonstruksi perbaikan perlukaan oleh dokter ahli bedah plastik di kamar operasi. Selesai pukul 04.00 dan berjalan lancar dan berhasil. Saat ini dalam perawatan dan kondisi stabil," kata Rikwanto melalui keterangan tertulis, Jakarta, Minggu, 2 Juli 2017.

Ketakutan Menyebar di Komunitas Muslim AS di Tengah Teror Pembunuhan

Rikwanto menuturkan, untuk korban M. Syaiful Bahtiar juga telah menjalani rekonstruksi perbaikan perlukaan oleh dokter ahli bedah plastik di kamar operasi RS Polri. Operasi itu berjalan lancar dan selesai pukul 05.30 WIB.

"Kondisi pasien stabil dan sadar," ujarnya.

Geger, Gadis Cantik Manado Tewas Usai Lehernya Ditikam Sang Pacar

Sebelumnya, dua anggota Brimob itu ditusuk usai menunaikan ibadah salat Isya di Masjid Falatehan, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dari keterangan kepolisian, sebelum melakukan aksinya, pelaku meneriaki anggota tersebut 'kafir' dan berteriak 'Allahu Akbar'.

Usai melakukan penusukan, pelaku melarikan diri ke Terminal Blok M. Sebelum tewas ditembak, aparat sempat memberikan tembakan peringatan. Namun, pelaku tidak menghiraukan malah melawan. Dengan terpaksa polisi pun menembak pelaku dengan timah panas di bagian dada dan kepala.

Hasna Ait Boulahcen

3 Militan Perempuan Sadis di Dunia, Ada yang Meledakkan Dirinya Sendiri

Bukan hanya pria, Militan Perempuan juga sanggup melakukan aksi-aksi yang sangat sadis. Dari mulai melakukan aksi bom bunh diri, mengorganisir serangan, hingga penyiksaan

img_title
VIVA.co.id
13 April 2023