Puluhan Orangtua Demo Gara-gara Anaknya Tak Diterima Sekolah

Puluhan orangtua berdemo di SMP 1 Tambun.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani

VIVA.co.id – Puluhan orangtua geruduk kantor SMP Negeri 1 Tambun, Bekasi, Selasa 11 Juli 2017. Mereka kesal, lantaran anak-anaknya tidak ada yang bisa bersekolah, setelah mengetahui anak mereka tidak diterima di sekolah tersebut.

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Caleg Golkar Sarim Saefudin Cari Keadilan

Alhasil, puluhan orangtua itu membentangkan spanduk dan poster. Mereka tidak terima dengan keputusan sekolah yang dianggap tidak berpihak kepada warga pribumi. “SMP 1 punya orang Tambun,” tulis spanduk.

“Banyak yang tidak diterima sekolah di sini. Padahal, sekolah ini berada di tengah lingkungan warga,” kata Saban, ketua RW 10, Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa, 11 Juli 2017.

Kabupaten Bekasi Bakal jadi Tuan Rumah MTQ Jabar, Pj Bupati Dani: Terus Kita Matangkan

Saban memaklumi kekecewaan warganya dengan mendemonstrasi pihak sekolah. Sebab, hampir sebagian warga di dekat sekolah tidak ada yang diterima.

“Orangtua siswa kecewa sekali dengan hasil keputusan ini,” ujarnya.

Mal Terbesar di Asia Tenggara Resmi Dibuka di Cikarang, Banyak Spot Instagramable

Sejak Selasa, 11 Juli 2017, ada ada tiga sekolah di Kabupaten Bekasi yang didemo warga, sekolah itu adalah SMPN 1 dan 2, serta SMA Negeri 2 Cikarang. Pendemo meminta anaknya bisa masuk ke sekolah tersebut. (asp)

Ilustrasi tenggelam

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Seorang bocah perempuan berinisial S berusia enam tahun tewas tenggelam ketika berenang di kolam renang yang berlokasi di kawasan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024