Menguak Sosok Iriana, Istri Cantik Hermansyah dari Rusia

Mobil yang dipakai Hermansyah dan istri saat terjadi pembacokan.
Sumber :

VIVA.co.id – Kepolisian terus bekerja keras menyelidiki kasus pembacokan sadis terhadap ahli IT dari Institut Teknologi Bandung, Hermansyah, yang tejadi di kilometer 6 ruas Jalan Tol Jagorawi, Halim, Jakarta Timur.

Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pembacokan Brutal di Kediri

Dalam kasus ini, petugas Kepolisian memiliki saksi kunci. Dia tak lain adalah Iriana, wanita cantik yang berstatus sebagai istri dari Hermansyah.

Pada proses penyelidikan kasus ini, Iriana banyak memberikan keterangan yang dapat memudahkan petugas Kepolisian untuk meringkus pelaku pembacokan sadis itu. Bahkan, karena andil Iriana, akhirnya petugas bisa mengetahui sketsa wajah tiga dari lima pelaku.

Geng Motor Bacok Wanita di Palembang Ditangkap, Ini Tampangnya

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Kota Depok, Kompol Teguh Nugroho, Ia sudah beberapa kali bertemu langsung dan berbicara dengan Iriana. Teguh bertemu dengan Iriana untuk meminta keterangan seputar apa yang telah terjadi pada Hermansyah di Minggu dini hari, 9 Juli 2017.

Teguh menceritakan, selama memberikan keterangan, Iriana sangat kooperatif. Hanya saja, ada beberapa kendala yang dihadapi penyidik untuk bisa mengorek keterangan sebanyak-banyak dari wanita itu.

Wanita di Palembang Jadi Korban Bacok Geng Motor

Kendala utama ialah, Iriana masih menderita trauma dan syok atas kejadian yang terjadi di depan matanya itu. "Iya dia masih syok, masih pucat," kata Teguh, Selasa 11 Juli 2017.

Selain itu, komunikasi antara penyidik Kepolisian dan Iriana sering tersendat. Hal itu karena, dalam berbicara Iriana lebih sering menggunakan bahasa Inggris.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Teguh, Iriana diketahui memang bukan orang asli Indonesia, Iriana berasal dari salah satu negara di Eropa.

"Tapi dia sedikit-sedikit bisa pakai bahasa Inggris. Iya dia ini (Iriana) orang Rusia," kata Teguh.

Selamatkan nyawa Hermansyah

FOTO: Iriana saat berada di RS Hermina Depok.

Tak hanya berperan sebagai saksi kunci, Iriana juga sangat berjasa dalam menyelamatkan nyawa Hermansyah. 

Berdasarkan keterangan teman korban, Teuku Gandawan, pembacokan terhadap Hermansyah terjadi saat Iriana sedang merayakan hari ulang tahunnya.

Ketika pelaku menyerang dan membacok tubuh Hermansyah, Iriana berada di lokasi, hanya saja dia memilih tetap berada di dalam mobil.

Dari dalam mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1086 ZFT, Iriana dapat melihat dengan jelas saat pelaku dengan sadis melukai tubuh suaminya.

Iriana baru keluar dari mobil ketika akan mengevakuasi Hermansyah masuk ke dalam mobil untuk dilarikan ke RS Hermina Depok.

"Kan istrinya duduk sebelah sopir, tidak turun, tidak disentuh pelaku. Istrinya langsung menaikkan ke mobil, langsung melarikan dia ke mobil," kata Teuku Gandawan.

Seperti diketahui, saat peristiwa itu terjadi, Hermansyah dan Iriana sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah mereka di kawasan GDC, Kota Depok, Jawa Barat.

Dalam perjalanan itu, mereka tak hanya berdua. Diketahui. adik Hermansyah juga ikut, tetapi yang bersangkutan berada di mobil lainnya. Sepanjang perjalanan kedua mobil ini selalu berjalan beriringan sampai akhirnya mobil adik Hermansyah tersenggol mobil sedan milik pelaku. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya