Mengenal Sosok Berbeda Penganiaya Hermansyah

Polisi menggeledah rumah tersangka pengeroyok Hermansyah, ahli IT ITB.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Edwin Hitipeuw, salah satu tersangka kasus penganiayaan terhadap Hermansyah, pakar telematika ITB, tampak tak bisa menutupi raut penyesalan setelah diringkus polisi, di kawasan Sawangan Depok, Jawa Barat, Rabu, 12 Juli 2017 dinihari.
          
Namun siapa sangka, perilaku pria bertubuh gempal yang bertato itu ternyata berbanding terbalik dengan kehidupan sehari-harinya di sekitar rumah. Warga di sekitar rumahnya mengenal pria 37 tahun itu sebagai sosok yang baik dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Geng Motor Bacok Wanita di Palembang Ditangkap, Ini Tampangnya

“Dia sudah 10 tahun tinggal di sini, orangnya baik enggak pernah buat masalah. Dia itu bergaul sama warga sekitar,” kata Agin, tetangga Edwin, saat ditemui di kawasan Jalan Raden Sukarma, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok Jawa Barat, Rabu siang, 12 Juli 2017.
          
Di tempat itu, Edwin mengontrak sebuah rumah petakan bersama istri dan dua anaknya. Meski sering bergaul dan dikenal ramah, namun warga sekitar tak mengetahui secara pasti profesi Edwin.

“Dia itu tinggal di kontrakan saya. Kerjaannya apa ya saya enggak tahu. Yang saya tahu dia kalau berangkat kerja pagi, pulang malam,” kata Agin.
          
Agin dan sejumlah warga pun mengaku kaget begitu mendengar Edwin terlibat dalam kasus kriminal, seperti yang ditayangkan sejumlah media. 

Wanita di Palembang Jadi Korban Bacok Geng Motor

Sampai saat ini, istri Edwin dikabarkan syok dan memilih menutup diri di dalam rumah. “Ya kagetlah kita, soalnya dia itu orang baik, supel dan selalu ikut kalau ada kegiatan warga. Kita enggak nyangka aja," ujarnya.
  
Pendapat senada disampaikan Ketua RT setempat, M Syarif. Selain dikenal baik, menurut dia, Edwin juga aktif mengikuti kegiatan di lingkungan sekitar, salah satunya yaitu ronda. “Keluarganya sopan, pungutan apa aja enggak ada masalah. Saya tahunya dia karyawan tapi enggak tahu pastinya,” katanya.

Ia menuturkan,  Edwin dan istrinya juga kerap ikut kerja bakti di lingkungan. Hubungan dengan masyarakat juga baik dan  tidak pernah terlibat masalah. “Pas polisi datang, warga cukup kaget ya karena jumlahnya cukup banyak. Mereka datang untuk membawa sejumlah barang milik dia,” katanya. Atas kejadian ini, Syarif berharap warga tidak mengucilkan keluarga Edwin. 
          
Polisi membekuk Edwin bersama  Lauren Paliyama (31) di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu, 12 Juli 2017 dinihari. Keduanya diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap Hermansyah, pakar IT dari ITB, di  jalan Tol Jagorawi Km 6, Minggu, 9 Juli 2017 dinihari. Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya. 

Tersangka Pembacokan HRD di Salemba: Cleaning Service yang Dipecat

Pemicu penganiayaan itu diduga lantaran mobil pelaku dan korban saling bersenggolan. Kini, polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang diduga terlibat atas aksi brutal tersebut.
 

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra

Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pembacokan Brutal di Kediri

Korban pembacokan oleh R ada 10 orang, tiga di antaranya meninggal dunia, satu kritis, dan enam lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022