Seorang Penyelundup Satu Ton Sabu-sabu asal Tiongkok Lolos

Polisi menggerebek sebuah lokasi penyelundupan satu ton sabu-sabu di kawasan Anyer, Serang, Banten, pada Kamis, 13 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama

VIVA.co.id - Polisi menggerebek sebuah lokasi penyelundupan satu ton sabu-sabu di kawasan Anyer, Serang, Banten, pada Kamis, 13 Juli 2017.

Diskriminasi Terhadap Perempuan Dalam Pekerjaan Kian Parah di Tiongkok

Aparat menyebut narkotika sebanyak itu diselundupkan dari Tiongkok ke Indonesia. Penggerebekan itu hasil penyelidikan sejak dua bulan lalu setelah polisi berkoordinasi dengan aparat Taiwan.

Warga sekitar lokasi penggerebekan sempat mendengar letusan tembakan saat kejadian. Polisi menolak menjelaskan terperinci tentang tembakan itu.

7 Negara dengan Populasi Pedesaan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 4

"Yang pasti ditembak mati satu, yang kabur satu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Banten saat ditemui di lokasi penggerebekan.

Penggerebekan itu adalah operasi gabungan tim Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya bersama Kepolisian Resor Kota Depok, Jawa Barat. Lokasinya di tepi pantai dekat Hotel Mandalika, Jalan Raya Anyer, Kabupaten Serang.

Hampir Separuh Kota-kota Besar di Tiongkok Terancam Tenggelam, Ini Penyebabnya

Pintu masuk Hotel Mandalika telah dipasangi garis polisi dan dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI. Warga sekitar dan pengendara banyak yang berhenti dan melihat lokasi penggerebekan.

Berdasarkan keterangan Polda Metro Jaya, diidentifikasi empat orang tersangka penyelundupan sabu-sabu itu. Semua warga negara Tiongkok, yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.

Tersangka yang ditembak mati dikenali sebagai Lin Ming Hui, yang ditengarai sebagai bos atau pemimpin penyelundupan narkoba itu. Dua yang ditangkap hidup, antara lain, Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu. Sementara yang kabur adalah Hsu Yung Li.

Tersangka yang ditembak mati, menurut polisi, karena melawan saat mau ditangkap. Dia disebut menabrak petugas, kata Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara, Kepala Sub Direktorat III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya