- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menargetkan proyek Mass Rapid Transit (MRT) bakal rampung 90 persen pada akhir 2017. Proyek ini pun bisa diuji coba mulai tahun depan.
"Sekarang pekerjaan fisik sudah 75 sekian persen, diharapkan tahun 2017 akhir pekerjaan fisik sudah 90 persen," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis 13 Juli 2017.
Menurut Djarot, rangkaian kereta akan mulai datang sekitar Mei-Juni 2018. Dan sekitar Juli-Agustus diuji coba. Diharapkan operasional MRT telah bisa dinikmati saat Asian Games mendatang.
"Waktu Asian Games belum bisa dibuka untuk masyarakat, tapi untuk official (negara peserta Asian Games) menikmati masih bisa," ujarnya.
Kendati demikian, dia menyebut saat ini proyek itu mempunyai kendala soal pembebasan lahan, di Stasiun Haji Nawi, Jakarta Selatan. Nantinya, kereta tak akan berhenti di stasiun itu.
"Kami lagi banding atas putusan PTUN yang memenangkan sebagian dari penggugat yang mematok harga tanah 1 meter Rp60 juta,” tuturnya.
Padahal, harga pembebasan lahan di kawasan itu, menurut Djarot, paling tinggi Rp30 juta. “Kami akan banding, tapi itu tidak mengganggu. Hanya saja di Stasiun Haji Nawi tidak bisa berhenti, tapi langsung," kata dia.