- Istimewa
VIVA.co.id – Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Juli 2017, sekira pukul 02.00 WIB diserang oleh orang tak dikenal
Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humhrey Djemat mengatakan, pelaku yang melakukan penyerangan kantor PPP jumlahnya mencapai puluhan orang.
"Pelaku sekitar 70-72 orang ada tulisan Gerakan Pemuda Ka'bah," kata Humprey di kantor PPP Jakarta Pusat.
Dia menjelaskan, massa tersebut diketahui ingin memasuki kantor DPP PPP, namun karena mendapatkan perlawanan oleh petugas keamaan sebanyak enam orang, maka massa yang mengatasnamakan Angkatan Muda Ka'bah melakukan aksi pelemparan batu yang jumlahnya cukup banyak.
Sehingga, kaca kantor PPP mengalami pecah dan penjaga kantor mengalami luka-luka akibat penyerang tersebut. "Total kerusakan, ada kaca pecah, ada yang luka," katanya.
Mneurut Humprey, kejadian penyerangan itu berhasil dibubarkan setelah pihak keamanan menghubungi kantor Polsek Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian, melakukan mediasi dengan kedua belah pihak.
"Pukul tiga pagi kondusif, mereka akhirnya bubar," ujarnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya penyerangan kembali, maka Humprey menginstruksikan untuk ditambah jumlah penjagaannya agar kantor tersebut aman.
Humprey memastikan bahwa kejadian aksi pelemparan kantor DPP PPP bukan kali pertama yang terjadi namun sudah beberapa kali terjadi.
"Ini bukan kejadian pertama, ini merupakan yang ketiga, dengan kelompok yang sama," katanya.
