Polisi Periksa 8 Remaja Pelaku Bullying Siswi SMP

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay/unsplash

VIVA.co.id – Polisi akan memeriksa sebanyak tujuh hingga delapan orang bocah yang diduga melakukan bullying terhadap SB, siswi sebuah Sekolah Menengah Pertama, Selasa 18 Juli 2017.

Marak Kejadian Perundungan, Kemenkes Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa Pada Calon Dokter Spesialis

Mereka akan didampingi orangtua serta gurunya, terkait peristiwa yang terjadi di Thamrin City, Lantai 3A, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Rencananya besok Selasa sekitar pukul 10 pagi, manggil mereka (anak-anak pembully) ke sini (Mapolsek Metro Tanah Abang) sebagai saksi dulu, setelah itu baru ambil langkah," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Polisi Mustakim di Markas Polsek Metro Tanah Abang, Senin 17 Juli 2017.

Skandal Baru! Aktris Money Heist Korea Jeon Jong Seo Dituding Terlibat Bullying

Karena korban dan pelaku masih berada di bawah umur, proses pemanggilan juga akan melibatkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Karena ini anak-anak maka prosedurnya panggil orangtua anak-anak itu dan pihak sekolah maupun P2TP2A," ujarnya.

Buntut Dugaan Kasus Bullying, Agensi Jeon Jong Seo Ambil Tindakan Hukum

Sebelumnya diberitakan, kasus bully mulai kembali marak terjadi. Usai viral video bully kepada mahasiswa berkebutuhan khusus di salah satu kampus, kini kejadian serupa terjadi di kalangan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Video bullying kepada siswa SMP tersebut diunggah oleh akun Lambe Turah di Instagram. Dalam video itu, tampak sejumlah siswa SMP sedang mengelilingi satu siswi dengan seragam putih. Akun Lambe Turah menulis bahwa kejadian tersebut terjadi di sekitaran Thamrin City. Hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut terkait kejadian bully tersebut. Video itu mendapat lebih dari 39 ribu komentar.

Ilustrasi perundungan.

Pelajar SD di Simalungun Jadi Tersangka Kasus Perundungan, Ini Penjelasan Polisi

Sebuah video di media sosial menunjukkan aksi perundungan atau bully dialami seorang pelajar Sekolah Dasar (SD), dilakukan oleh teman korban. Peristiwa itu terjadi di seb

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024