7 Perampok Sadis di SPBU Daan Mogot Disuruh Menyerah

Kondisi jenazah Davidson yang ditembak perampok di SPBU Daan Mogot.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA.co.id – Sebanyak tujuh orang buronan kasus perampokan terhadap Davidson Tantono yang dirampok dan ditembak mati di SPBU Daan Mogot diminta pihak kepolisian untuk segera menyerahkan diri mereka pada aparat kepolisian.

Jokowi Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Soal Laskar FPI

"Kami ultimatum supaya para DPO itu menyerahkan diri," ucap Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Aris Supriyono saat dikonfirmasi, Minggu 23 Juli 2017.

Apalagi pihaknya sudah mengetahui lokasi persembunyian ketujuhnya. Para pelaku terlacak berada di daerah Lampung Selatan.

Tembak-Menembak di Intan Jaya Papua, TNI Rebut Senjata OPM

"Tempat tinggal mereka, kami sudah tahu. Mereka ada di Lampung Selatan," ujarnya.

Aris menegaskan polisi tidak segan untuk menindak tegas apabila ketujuh buronan itu tak secepatnya menyerahkan diri. Identitas ketujuhnya juga sudah disebar ke masyarakat.

Kasus Penembakan Warga di Makassar, 12 Polisi Disanksi Disiplin

"Saat ini anggota masih memantau pergerakan para pelaku, kami anjurkan mereka menyerah daripada kami ambil tindakan tegas. Kemarin kan tujuh DPO itu kan juga sudah kami sebar ke media. Orang mana, namanya siapa," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, kasus perampokan disertai penembakan yang menewaskan Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, ternyata belum sepenuhnya tuntas meski sudah tujuh pelaku ditindak.

Menurut Kepala Subdit Reserse Mobile dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Aris Surpiyono, berdasarkan penyelidikan masih ada tujuh pelaku lainnya yang belum tertangkap.Mereka semuanya teridentifikasi berasal dari satu kampung yang sama, yaitu di Padang Cermin, Lampung Selatan.

"Adapun ketujuh pelaku yaitu yang masih buron yaitu Iwan, Yopi alias Engkoh, Al, Dedi, Sunar, Adi, dan Hendra," kata Aris, Sabtu, 22 Juli 2017.

Untuk diketahui, dalam pengungkapan kasus ini, Polda Metro Jaya berhasil menangkap hidup-hidup lima pelaku dan menembak mati dua pelaku lainnya. Salah satu pelaku yang ditembak mati ialah Saeful, ketua dari kelompok perampok ini.

Saeful merupakan orang yang melepaskan tembakan ke kepala Davidson saat terjadi tarik menarik tas milik korban di SPBU pada Jumat 9 Juni 2017. Davidson dirampok usai menarik uang tunai dari salah satu bank yang berada tak jauh dari lokasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya