KCJ Larang Penumpang Pakai Headset Saat Seberangi Rel

Ratusan penumpang KRL Commuter Line menunggu rangkaian kereta di Stasiun Manggarai,
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Pengguna jasa transportasi kereta api dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada setiap kali menyeberangi rel kereta api yang ada di stasiun dan juga di pintu-pintu perlintasan.

KAI Buys Chinese Three Trains for Jabodetabek's Fleet

"Kita mengimbau para penumpang,  selama stasiun itu masih sebidang dengan perlintasan kereta, tolong lebih berhati-hati lagi. Lihat instruksi yang ada," kata Direktur Utama PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ), Muhammad Nur Fadhila, Selasa, 25 Juli 2017.

Menurut Nur Fadhila, masih banyak calon penumpang yang kadang lalai ketika menyeberangi rel. Dampaknya, tak jarang terjadi kecelakaan.

PT KCI Borong 3 Rangkaian KRL dari China untuk Armada Jabodetabek

Padahal PT KCJ sudah mensiagakan petugas keamanan di perlintasan yang biasa dipakai untuk menyeberang. Tapi, kadang masih saja ada calon penumpang yang nekat menyeberang meski telah dilarang petugas. 

"Saat mau menyeberang, ikuti arahan petugas yang ada. Karena petugas enggak mungkin mempersulit penumpang," ujarnya.

Malam Tahun Baru, KRL Commuter Line Beroperasi hingga Pukul 03.00 WIB

Yang paling sering terjadi saat ini ialah, penumpang kerap mengenakan headset (speaker telinga) untuk mendengarkan musik, saat menyeberang di perlintasan. 

Apa yang dilakukan penumpang ini tentu sangat membahayakan, sebab penumpang tersebut tidak bakal bisa mendengar sirine atau pemberitahuan penanda datangnya kereta.

"Lepas headset dan pastikan itu (jalur) aman. Terus, turun dulu, naik tangga dulu, lalu pasang lagi . Kan paling enggak sampai 3 menit buat menyeberang. Jadi penumpang juga diharapkan dapat memperhatikan keselamatan dirinya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya