- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mengerahkan polisi wanita bersepatu roda dalam kegiatan Bulan Tertib Trotoar, Agustus 2017 mendatang.
Hal itu mencontoh yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya dalam menertibkan trotoar.
"Kalau memang positif kenapa tidak (meniru Surabaya). Kami juga sudah ada kan polwan yang bersepatu roda pada hari bebas kendaraan bermotor," ujar Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Miyanto, Rabu, 26 Juli 2017.
Polisi akan memanfaatkan fasilitas yang ada pada Jakarta Smart City untuk memetakan trotoar mana saja yang kerap dilintasi kendaraan roda dua. "Ada beberapa daerah dan trotoar yang menjadi perhatian, salah satunya di Kebon Sirih. Namun saya belum dapat menjelaskannya karena harus didiskusikan terlebih dahulu," ujarnya menambahkan.
Agustus 2017 mendatang, polisi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan bulan tertib trotoar. Pencanangan itu untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan agar mengembalikan fungsi trotoar. "Dengan harapan masyarakat pengguna trotoar, pejalan kaki tidak terampas haknya oleh pesepeda motor yang menggunakan trotoar, PKL, parkir, kemudian juga di situ ada pangkalan ojek," ujarnya menjelaskan.
Miyanto menambahkan, forum ini terdiri dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan, Organda hingga komunitas ojek pangkalan dan ojek online. Mereka akan menjalankan tugas masing-masing, seperti polisi fokus pada masalah penindakan. "Dengan adanya bulan tertib trotoar ini diharapkan masyarakat sadar akan fungsi trotoar itu untuk pejalan kaki dan disable," ujarnya.
Bulan tertib trotoar ini juga untuk menyukseskan Asian Games 2018 mendatang, di mana Jakarta dan Palembang akan menjadi tuan rumah. "Sehingga pada Asian Games nanti, jangan Jakarta ini terlihat semrawut. Prioritas kami di area protokol dulu." (mus)