Anies: Banyak yang Bekerja dalam Sunyi di Pilkada DKI

Anies Baswedan
Sumber :
  • Lilis Khalisotussurur - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan memberikan sambutan dalam malam penghargaan penyelenggara dan pemangku kepentingan terkait Pilkada DKI Jakarta. Ia memberikan apresiasi pada mereka yang bekerja dalam Pilkada DKI.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

"Saya sampaikan terima kasih, apresiasi sebagai warga Jakarta dan peserta dalam pilkada kemarin. Saya, Sandi, dan tim ingin sampaikan apresiasi pada KPU DKI Jakarta," kata Anies di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa 8 Agustus 2017.

Ia juga menyampaikan terima kasih pada keluarga yang mengikhlaskan mereka berkontribusi untuk pilkada DKI Jakarta. Ia menambahkan, perhelatan pilkada memang penuh dengan ingar-bingar dan ‘lampu sorot’ yang luar biasa.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

"Malam ini seluruh mata melihat ke panggung, menerima penghargaan, semua terselenggara bukan karena yang berpidato di depan, tapi yang memastikan sound system, AC bekerja dengan baik. Mereka pastikan semua bisa berjalan," kata Anies.

Ia menuturkan, saat pilkada yang tampak di depan memang para calon gubernur dan wakilnya seperti dirinya, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama, dan Djarot Saiful Hidayat. Padahal ada banyak yang bekerja dalam sunyi.

Andi Arief Prediksi Nol Persen Kemungkinan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Menang di MK

"Yang bekerja ribuan dalam sunyi memastikan pilkada berjalan dengan baik. Kita memiliki warga negara yang terampil, berpengalaman, dan matang melaksanakan pemilu," kata Anies.

Menurutnya, tak banyak negara demokrasi baru yang memiliki pengalaman melaksanakan pemilu. Indonesia sendiri baru mengalami pemilu bebas pada 1999. Tapi sebenarnya pengalaman pemilu sudah lebih lama.

Otto Hasibuan, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Salah satu tuntutan diajukan dari tim Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud, dalam gugatan hasil Pilpres 2024, di Mahkamah Konstitusi atau MK, adalah digelarnya pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024