Bangun 'Kandang' Persija, DKI Gusur Hunian di Stadion BMW

Kondisi lokasi untuk pembangunan Stadion BMW.
Sumber :
  • Antara/ Dhoni Setiawan

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipastikan belum akan berhenti melakukan kegiatan penggusuran bangunan liar di bantaran sungai dan tempat yang dinilai melanggar aturan.

Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC

Menurut Sekretaris Daerah DKI, Saefullah, sebelum memulai penggusuran, Pemprov DKI telah menyiapkan lokasi relokasi untuk warga yang terdampak gusuran. Setidaknya sudah ada dua ribu unit rumah susun yang disiapkan untuk relokasi.

"Penertiban akan kita lakukan terus terutama di pinggiran sungai untuk mencegah banjir. Sekarang ada 2000 unit yang siap di huni dengan instalasi air bersih," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta, Rabu 16 Agustus 2017. 

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih

Saefullah mengatakan, salah satu lokasi yang bakal digusur yakni pemukiman liar yang berdiri di sisi utara Stadion BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pemukiman liar di kawasan ini bakal jadi prioritas utama pelaksanaan penggusuran. Sebab, stadion akan segera dibangun untuk dijadikan kandang bagi tim sepak bola ibukota, Persija Jakarta. 

Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo

Saefullah menuturkan, sebelum penggusuran dilakukan, Pemprov DKI akan melakukan pendataan terlebih dahulu. Tujuannya agar bisa didapatkan data pasti, berapa warga yang bakal direlokasi ke rusun yang telah disiapkan.

"Saya minta didata, kalau memang mereka ber-KTP Jakarta dan tidak ada rumah selain di situ, maka mereka wajib kita pindahkan ke rusun. Tapi kalau itu hanya kontrakan, tidak kita berikan rusun," kata Saefullah.

Sebanyak dua ribu unit rusun yang telah disiapkan, berada di beberapa lokasi, seperti Rawa Bebek, Marunda dan Cakung. "Nanti akan diresmikan Pak Gubernur pada akhir Agustus ini," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya