Djarot: PNS Bolos Satu Hari Tak Dapat Tunjangan Satu Bulan

Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengancam Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bolos hari ini, Jumat, 18 Agustus 2017. Menurutnya, jika kedapatan maka akan diberi sanksi pengurangan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). 

Bulan Ramadhan, ASN DKI Kerja Mulai Jam 07.00 sampai 14.00 WIB

"Saya belum dapat laporan (PNS Bolos). Kalau dapat laporan, sanksinya gampang banget, kurangin TKD, selesai. Enak banget kita, tidak apa, silakan," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2017. 

Menurut Djarot, satu hari bolos, maka TKD akan dipotong 1 bulan. Dua hari bolos, TKD dipotong 3 bulan. Jika tiga hari berturut-turut, sanksi pemecatan telah menanti. 

Soal 239 PNS DKI Ogah Lelang Jabatan, DPRD Bakal Buat Pansus

"Satu hari ya sudah, satu bulan TKD enggak dibayar, bolos lagi gitu 3 bulan, hemat APBD. Sampai terus berturut-turut, gampang ya dipecat, gitu aja kok susah," ujarnya. 

Seperti diketahui, hari ini adalah hari kejepit nasional (Harpitnas). Kamis lalu tanggal 17 Agustus 2017 adalah libur hari kemerdekaan RI. Sementara Sabtu Minggu besok adalah libur akhir pekan. 

7 Pejabat Pemprov DKI Jakarta Positif COVID-19
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kompleks Balai Kota DKI Jakarta.

Pekerjaan PNS Part Time Jadi Sorotan, Bagaimana Daftarnya?

Baru-baru ini ramai perbincangan lowongan kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) part-time, pekerjaan itu dikabarkan kan menggantikan pegawai honorer. Bagaimana Daftarnya?

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2023