- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta masyarakat bersabar terkait perluasan pelarangan sepeda motor dari Patung Kuda Monas hingga ke Bundaran Senayan. Menurut dia, jika pembangunan infrastruktur selesai, maka kebijakan itu bisa saja berubah.
"Ini sampai akhir 2017. Pada saat pembangunan fly over dan underpass itu sudah selesai maka kebijakan itu tentu saja berubah," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa 22 Agustus 2017.
Menurutnya, jika transportasi publik seperti MRT, LRT telah selesai dibangun, maka kendaraan tidak perlu lagi dibatas-batasi. Bahkah jalur Busway pun boleh dilewati oleh kendaraan pribadi.
"Bayangan kami di tahun 2020 itu sudah tidak lagi pembatasan seperti ini. Bahkan jalur busway sudah enggak ada lagi, kita akan buka itu," ujarnya.
Djarot pun menjamin kebijakan pelarangan sepeda motor ini hanya bersifat sementara. Sebab saat ini Jakarta sedang gencar-gencarnya membangun sarana transportasi termasuk juga memperlebar trotoar.
"Saya berharap ini dibenahi betul sehingga tahun 2018 ketika MRT sudah selesai, LRT sudah selesai maka tortoar sudah siap. Kemudian perilaku masyarakat sudah siap, itu sudah mulai berubah. Ketika belum seperti itu maka pembatasan kendaraan bermotor berlaku," kata mantan Wali Kota Blitar itu. (ren)