Polisi Bekasi Bekuk Guru SD Diduga Pembakar Joya

Ilustrasi/Penangkapan pelaku kejahatan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Aparat Polres Metro Bekasi Kabupaten kembali menangkap seorang pelaku pembakaran terhadap Muhamad Alzahra alias Joya (30). Kali ini, pelaku yang dibekuk berinisial KM (26), guru honorer sebuah sekolah dasar di Kabupaten Bekasi.

Pengguna Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan, Warganet Fokus ke Penumpang Perempuan

Kapolres Metro Bekasi Kabupaten Komisaris Besar Polisi Asep Adisaputra mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya di Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis, 24 Agustus 2017. "Pelaku ditangkap tanpa perlawanan," kata Asep, Jumat, 25 Agustus 2017.

Penangkapan KM menambah deretan pelaku pembakaran Joya. Sebelumnya, penyidik telah menangkap lima pelaku lainnya berinisial SU (40), NA (39), SD (27), KR (55) dan AL (18). Dari kelima tersangka, peran SD paling fatal karena dia yang membeli bensin. Kemudian, dia menyiram hingga menyulut api ke tubuh Joya sampai meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pelaku Pencurian Motor Tewas Dikeroyok Massa di Tangerang

Sementara peran KM karena telah memberikan uang kepada pelaku SD sebesar Rp10 ribu. Uang itu digunakan SD untuk membeli bensin. "Jadi KM dimintai uang oleh SD untuk membeli bensin eceran," katanya.

Saat ini, pelaku KM masih dimintai keterangan. Kepada penyidik, KM mengaku tidak mengetahui penggunaan uang itu oleh pelaku SD. "Tapi yang paling mutlak adalah dia ikut menendang saudara Joya. Jadi perannya dua, dia membantu saudara SD membeli bensin dan menganiaya Joya," ujarnya.

Apes, Pelaku Curanmor di Medan Ditangkap Polisi Karena Ketahuan Jual Motor Curian di Medsos

Joya tewas dibakar massa di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa, 1 Agustus 2017. Pemicunya, Joya diduga mencuri alat pengeras suara milik sebuah musala di Kampung Suka Tenang RT 01/07, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
 

Pasha dan Adelia

Tas Istri Dicuri Hingga Barang Berharga Raib, Pasha Ungu Beberkan Hal Ini

Lebih lanjut, Adelia mengungkap bahwa tas yang hilang dicuri itu merupakan tas pemberian dari sang saumi, Pasha Ungu sebagai hadiah.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024