- VIVA.co.id/ Ayatullah Humaeni (Bogor, Jawa Barat)
VIVA.co.id – Penyidik Polresta Bogor Kota membongkar makam Hilarius Christian Event Raharjo, pelajar SMA yang tewas dalam 'ajang gladiator', di TPU Perumda, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 19 September 2017.
Pembongkaran makam dilakukan untuk keperluan autopsi guna mencari tahu penyebab meninggalnya Hilarius. "Kami melakukan autopsi ini untuk mengetahui penyebab kematian korban," ujar Kapolresta Bogor Kota, Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna di lokasi pemakaman, Selasa, 19 September 2017.
Autopsi dilakukan tim forensik Disaster Victim Identification (DVI) dan Bid Dokes Polda Jawa Barat dibantu dokter RS Bhayangkara. Pembongkaran makam disaksikan oleh keluarga korban.
Ia mengatakan, kasus yang menimpa korban ini telah masuk dalam tahap penyidikan Polresta Bogor Kota. Namun, polisi belum menetapkan tersangka kasus kekerasan yang menewaskan siswa SMA Budi Mulia, Bogor, Jawa Barat itu.
Hingga siang ini, tim forensik masih melakukan auotopsi terhadap jenazah Hilarius.
Sebelumnya diberitakan, siswa SMA Budi Mulia Kota Bogor, Hilarius Christian Event Raharjo, tewas diduga mengalami kekerasan fisik dalam tradisi bom-boman.
Anak pasangan Maria Agnes dan Raharjo ini tewas setelah bertarung satu lawan satu dengan pelajar sekolah lain. Kejadian itu disaksikan puluhan pelajar lainnya di Lapangan Palupuh, di belakang SMAN 7 Kota Bogor.
Pertarungan ala gladiator ini sebuah tradisi dalam menghadapi even besar, kompetisi liga bola basket (DBL) antarpelajar.
Kasus tersebut terjadi pada Januari 2016. Kasus ini kembali mencuat setelah ibu korban mengunggah kasus kematian anaknya melalui akun Facebook dan ditujukan kepada Presiden Jokowi. (mus)
