VIVA.co.id – Elipson Manurung alias EM, Pegawai Negeri Sipil, yang ditangkap saat mencuri sepeda motor di parkiran kantor Wali Kota Depok, Jawa Barat, ternyata modusnya selalu beraksi saat berlangsung upacara.
"Saya datangnya telat pas upacara terus saya lihat ada motor yang kuncinya nyantel di parkiran. Saya khilaf," kata Elipson saat menjalani pemeriksaan penyidik Polres Kota Depok, Senin, 2 Oktober 2017.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana, untuk saat ini baru satu unit sepeda motor yang diamankan petugas dari tangan Elipson, yakni motor merek Yamaha Mio milik petugas Satpol PP Kota Depok.
Diduga, Elipson sudah lebih dari sekali melakukan pencurian sepeda motor di sekitar kantor Wali Kota Depok. Sebab, sudah banyak pegawai dan tamu yang kehilangan motor saat parkir di lingkungan itu.
"Tapi pelat nomornya sudah dipalsukan. Yang bersangkutan ini masih terus kami dalami untuk pengembangan. Sebab bukan tidak mungkin dia terlibat dalam kasus serupa di lingkungan Pemkot," kata Kholis Aryana.
Suka mabuk dan main perempuan
Elipson ditangkap petugas Satpol PP, saat akan membawa kabur sepeda motor di area parkir di belakangan gedung perpustakaan.
Sementara itu, menurut Kabid Trantibum Satpol PP Kota Depok, Diki Erwin, pelaku merupakan PNS yang bertugas di kantor Kelurahan Ratu Jaya, Pancoran Mas.
Diki menuturkan, diduga kuat Elipson nekat mencuri sepeda motor milik PNS karena membutuhkan uang untuk memenuhi hasrat kebiasaan buruknya mabuk-mabukan dan 'main' perempuan.
"Dia ini suka ke Lapo dan main perempuan. Ini kasus terungkap karena ada wanita yang dendam sama dia. Dulu dia tugas di kecamatan. Tapi karena berulah dipindah ke kelurahan," kata Diki.
Baca: Ternyata Motor Raib di Kantor Wali Kota Depok Itu Dicuri PNS
