Jelang Lengser, Djarot Resmikan 100 RPTRA

Inventarisasi Lahan RPTRA 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Makna Zaezar

VIVA.co.id – Kurang sepekan jelang lengser, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meresmikan 100 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, atau RPTRA yang dibangun dengan menggunakan APBD di Monumen Nasional, Selasa malam, 10 Oktober 2017.

Masuk Zona Merah, 10 Persen RPTRA di Jakarta Pusat Belum Dibuka

Peresmian ini dilakukan secara simbolis, karena proses penandatanganan prasasti RPTRA telah dilaksanakan pada Minggu lalu, 8 September 2017.

Djarot berharap, RPTRA ini dapat memberikan layanan prima yang meliputi layanan anak bina keluarga balita, pendidikan anak usia dini, Posyandu untuk menggalakkan imunisasi anak, perpustakaan anak, tempat olahraga, dan tempat bermain.

Djarot Ungkap Kisah Menakutkan Saat Ahok Dijebloskan ke LP Cipinang

"Termasuk juga layanan kebencanaan, seperti tempat mengungsi sementara saat banjir, kebakaran, dan bencana lainnya," kata Djarot.

Menurut Djarot, 100 lokasi RPTRA tersebut tersebar di Jakarta Pusat 15 lokasi, Jakarta Utara 20, Jakarta Barat 20, Jakarta Selatan 20, Jakarta Timur 20, dan Kepulauan Seribu lima lokasi RPTRA.

Sindir Anies, Djarot Saiful: Itu Bodoh SDM, Bukan Sistem

Di tahun ini, total ada sebanyak 292 lokasi RPTRA yang tersebar di Jakarta. Dari total itu, 67 di antaranya dari dana CSR, satu kewajiban pengembang, satu swadaya masyarakat, dan 223 dari APBD.

Adapun sebarannya meliputi Jakarta Pusat 45 lokasi, Jakarta Utara 65 lokasi, Jakarta Barat 56 lokasi, Jakarta Selatan 60 lokasi, Jakarta Timur 59 lokasi, dan Kepulauan Seribu tujuh lokasi.

Peresmian 100 RPTRA itu juga bersamaan dengan peluncuran Pasukan Pink, atau petugas pengelola RPTRA. Saat ini, jumlah pengelola sebanyak 1.746 orang.

Peresmian ini juga dimeriahkan Pagelaran Musik 100 Keyboardis dan pertunjukan Monas Djakarta’s Fountain. Selain itu, ada 3.000 pasukan warna-warni yang turut meramaikan peresmian, yang terdiri atas 1.000 Pasukan Hijau, 500 Pasukan Kuning, 500 Pasukan Biru, 500 Pasukan Ungu, dan 500 Pasukan Pink.

Ada pula 1.000 Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dari setiap Kelurahan wilayah Kota dan Kabupaten Administrasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya